Puluhan Nasabah BMT Insan Mandiri Ajibarang Kembali Geruduk Kantor BMT

Puluhan Nasabah BMT Insan Mandiri Ajibarang Kembali Geruduk Kantor BMT

Nasabah saat menggeruduk kantor BMT Insan Mandiri Ajibarang. BANYUMAS-Puluhan nasabah yang mengaku menjadi korban penipuan yang dilakukan ES (24) warga Desa Kracak, Kecamatan Kracak kembali menggruduk Kantor BMT Insan Mandiri Ajibarang, Senin (22/6). Mereka meminta pertanggungjawaban uang yang digelapkan oleh karyawan ES yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polresta Banyumas. Meski sempat terjadi ketegangan saat para nasabah mencoba masuk menemui pimpinan BMT Insan Mandiri, namun ada beberapa petugas dari TNI dan Polri yang ikut menenangkan para nasabah. Kasat Sabhara Polresta Banyumas AKP Supriyanto turut menenangkan massa yang ada, setelah sebelumnya menegur manajer Toidin yang lambat mengatasi nasabah. Nasabah merasa sangat kecewa, karena seperti yang telah dijanjikan masalah akan segera diatasi. Namun ketika datang tidak sepeserpun uang yang didapatkan. Salah satu nasabah Rindi warga Ajibarang meluapkan perasaannya. Di depan manajer dan petugas, ia hanya meminta uangnya kembali. "Saya tidak mau tau, saya hanya ingin uang kembali seperti yang dijanjikan," katanya. Ia juga meminta pihak koperasi tidak saling lempar tanggungjawab saat ditemui. "Jangan anggap ini masalah pribadi dengan Edi. Masa saat saya tanya, itu uangnya di Edi," katanya dengan rasa kesal. Sementara pihak koperasi melalui Toidin meminta nasabah untuk bersabar. Pihaknya menjanjikan akan menyelesaikan masalah ini dalam waktu tiga bulan sejak hari ini. Di hadapan petugas dan ratusan nasabah, ia menjelaskan akan mendata semua nasabah dan dibagi per wilayah. "Kami rapat dan akan mendata terlebih dahulu, tiap zona wilayah, dan akan kami umumkan jadwal pencairannya. Mohon beri kami kesempatan," ujar manajer BMT Insan Mandiri Ajibarang, ini. Kasatreskrim Polresta Banyumas AKP Berry saat dihubungi menyatakan belum ada tambahan korban lagi yang melapor. "Sementsra masih lima seperti kemarin yang melapor. Saya himbau jika ada warga yang merasa dirugikan lagi oleh tersangka, silakan melapor," pungkasnya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: