Perampok Bersenpi Sasar Alfamart

Perampok Bersenpi Sasar Alfamart

CIREBON – Lagi, komplotan perampok beraksi di minimarket di Kabupaten Cirebon. Kali ini terjadi di Alfamart Bobos yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol 95, RT 03, RW 06, Bobos, Kecamatan Dukupuntang. Akibatnya, pihak Alfamart harus mengalami kerugian mencapai Rp7 juta. Diketahui, aksi pelaku terjadi pada Rabu malam (9/10) sekitar pukul 21.00. Saat itu, karyawan yang bertugas Sodikin dan Fuji Hartati. Pelaku sendiri ternyata sempat memantau situasi di lokasi kejadian dengan berdiri di samping Alfamart. Ketika tak ada pembeli, dua pelaku langsung masuk dengan membawa senjata tajam (sajam) dan senjata api (senpi). “Saat itu di sini memang lagi sepi. Saya lagi beresin rokok di bawah meja kasir. Tiba-tiba saya dengar Sodikin bilang ampun, ampun. Dan pas saya mau lihat, keburu pelaku nodongin celurit ke saya. Saya sempat menghindar. Tapi, saya lemes, takut dan nangis saja di pojokan,” cerita Fuji Hartati saat ditemui langsung Radar Cirebon, Kamis (10/10). Kedua pelaku, kata Fuji, bergerak dengan cepat. Mereka membuka laci kasir dan menguras uang di dalamnya. Tak hanya itu, pelaku juga merampas tablet. “Setelah ambil uang, dia bilang mana HP, HP. Mereka pengen merampas HP kita juga. Tapi kami bilang tidak ada. Nah pelaku lihat tablet Oppo, langsung diambil. Setelah itu langsung pergi. Kerugian sih total Rp7 juta,” ungkapnya. Setelah pelaku pergi, Fuji dan Sodikin langsung bergegas keluar minimarket dan meminta tolong warga setempat. Pihaknya juga setelah kejadian melihat rekaman CCTV, ternyata pelaku yang mengendarai motor Yamaha Fino sempat berdiri di samping Alfamart untuk memantau lokasi. “Dilihat dari CCTV, pelaku memang berhenti di samping Alfamart. Dia lihat-lihat keadaan lama. Ternyata pelaku itu nunggu pengunjung keluar dulu. Setelah pengunjung keluar lima menitan, baru kemudian mereka masuk,” lanjut Fuji. Dia juga mengaku setelah kejadian pihaknya langsung bergegas ke Mapolsek Dukupuntang untuk melaporkan peristiwa tersebut. Saat itu juga, polisi datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan memintai keterangan para saksi, baik dari karyawan maupun warga sekitar lokasi kejadian. “Sudah laporan. Polisi juga sudah ke sini tanya-tanya ke kami, kemudian meminta rekaman CCTV. Ini kejadian yang pertama kali di sini. Tapi 10 bulan yang lalu pernah ada yang mau congkel dari depan, cuma keburu digagalkan warga,” tutur Fuji. Terpisah, Kapolsek Dukupuntang AKP Didi Wahyudi mengatakan penanganan kasus ini dilimpahkan ke Unit Jatanras Polres Cirebon. “Karena sifatnya atensi (harus segera terungkap). Apalagi ada juga beberapa kasus yang mirip dan pelakunya belum terungkap. Jadi penanganan olah TKP juga dilakukan Polres Cirebon,” kata Didi Wahyudi.(cep/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: