Antar Pesanan, Warung Ayam Goreng Terbakar

Antar Pesanan, Warung Ayam Goreng Terbakar

HANGUS : Polisi melakukan pengecekan terhadap warung pasca kebakaran, Kamis (4/4). (MIFTAHUL MUFID/RADAR BANYUMAS) PURWOKERTO - Malang benar nasib Riyati (45) warga Grendeng Purwokerto Utara ini. Warung ayam gorengnya ludes dilahap si jago merah Kamis (4/4) kemarin. Saksi mata Ikun (26) mengatakan, sekira pukul 12.00 dia sedang menerima telephone. Tiba-tiba dia mendengar teriakan kebakaran. "Saya kan di ruko sini (berseberangan dengan TKP,red), lagi telfon tau-tau ada yang teriak-teriak kebakaran. Langsung telfon saya tutup, lari ke depan," ujarnya. Kebetulan, siang itu sedang banyak orang melintas di sekitar lokasi. Tak perlu waktu lama, warga pun langsung respon membantu memadamkan api. Menurutnya, proses pemadaman sempat terkendala. Sebab, pintu depan warung ayam goreng Sambel Pedese Puol tertutup. "Jadi pintunya kan ditutup, cuma tidak dikunci. Akhirnya warga membuka rolling door warung agar bisa masuk memadamkan api," jelasnya. Dengan peralatan seadanya, warga berusaha memadamkan api. Tak lama kemudian, api berhasil dipadamkan. Sementara itu, Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK melalui Kapolsek Purwokerto Utara Kompol Sudarsono menyatakan, untuk memadamkan api, dua armada pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian. "Proses pemadaman memakan waktu beberapa lama, lantaran akses jalan yang sempit. Beruntung api dapat dipadamkan dengan cepat, sehingga tidak merambat ke ruko di dekatnya," kata dia ditemui di lokasi kejadian. Berdasarkan keterangan saksi, lanjutnya, kebakaran ini diduga akibat pemilik warung lupa mematikan kompor. Padahal, pemilik meninggalkan warung untuk mengantar pesanan makanan. "Pemiliknya menyalakan kompor, kemudian ditinggal pergi nganter pesanan makanan. Sebelum pergi kompor dibiarkan menyala, sehingga terjadilah kebakaran ini lantaran api dengan cepat melahap kayu bangunan ruko," terangnya. Dia menambahkan, akibat kebakaran ini dapur warung milik korban ludes terbakar. Sehingga, korban mengalami kerugian materi hingga jutaan rupiah. "Kerugian materi ditaksir Rp 5 juta. Beberapa barang-barang di dalam warung berhasil diselamatkan warga, sehingga kerugian materi dapat diminimalisir," imbuhnya. Pantauan Radarmas, kebakaran ini sempat membuat arus lalu lintas macet. Warga menutup jalan dari kedua arah, selatan dan utara, agar proses pemadaman dapat berjalan lancar. Sekira pukul 13.45, situasi kembali kondusif dan armada pemadam kebakaran meninggalkan lokasi kejadian. Warga pun mulai membubarkan diri, namun petugas kepolisian masih bertahan di lokasi kejadian, melakukan penyelidikan kebakaran ruko berukuran 4x3 meter itu. (mif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: