Pensiunan PNS Ditemukan Meninggal

Pensiunan PNS Ditemukan Meninggal

DATANGI LOKASI : Kapolsek Purwkerto Selatan, AKP Subeno mendatangi lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan tim medis Puskesmas.Polsek Purwokerto Selatan Untuk Radarmas Diduga Karena Penyakit Komplikasi PURWOKERTO- Sudiyatmoko (65) pensiunan PNS warga Karangpucung, Purwokerto Selatan, ditemukan meninggal dunia di dalam kamarnya. Korban ditemukan oleh istrinya sendiri, Sri Mujiati (50) Rabu (20/2) kemarin sekitar pukul 09.30. Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK mengatakan, pagi itu istri korban yang tinggal terpisah lantai 1 mencium bau tak sedap dari lantai 2 rumahnya. Lantaran tak tahan dengan bau itu, dia memberitahu saksi Hadi Muryoto (65) tetangga korban. "Atas laporan itu, saksi mengecek ke lantai 2 rumah tersebut yang dihuni oleh korban. Benar saja, setelah pintu dibuka rupanya bau tak sedap tersebut bersumber dari kamar tersebut," ujarnya melalui Kapolsek Purwokerto Selatan AKP Subeno. Saat pintu dibuka, saksi melihat korban tergeletak dalam posisi terlentang dan sudah meninggal dunia. Peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke pihak kelurahan dan diteruskan ke Polsek Purwokerto Selatan. Petugas yang mendapat laporan, langsung berkoordinasi dengan tim Inafis Polres Banyumas dan juga tim medis Puskesmas Purwokerto Selatan. Petugas yang datang ke lokasi, langsung melakukan pengecekan terhadap jenazah korban. "Dari pengecekan tim Inafis dan tim medis, tidak ditemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban. Tim medis mengungkapkan, korban memiliki riwayat sakit diabetes melitus, seminggu lalu korban diketahui berobat ke Puskesmas," jelasnya. Menurut Subeno, kematian korban memang diduga kuat lantaran menderita sakit komplikasi dan tak kunjung sembuh. Hal itu dikuatkan oleh keterangan warga yang sempat melihat korban sakit di dada. "Sudarman (68), warga sekitar mengatakan, Minggu malam sekitar pukul 18.30 korban mampir ke rumahnya dengan naik sepeda onthel. Saat singgah sekitar 10 menit itu, korban terus memegangi dadanya dan mengeluh sakit, namun korban kemudian pulang naik sepeda," jelasnya. Keterangan lain, korban diketahui berobat ke RS Dadi Keluarga berangkat seorang diri naik sepeda empat hari sebelumnya. Namun, korban didiagnosa menderita sakit komplikasi dan tidak dianjurkan menjalani rawat inap. "Korban diprediksi meninggal sejak dua sampai tiga hari sebelum ditemukan. Setelah dievakuasi dan dibawa ke RS Margono, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," tandas Kapolsek. (mif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: