Depresi, Kakek Gantung Diri

Depresi, Kakek Gantung Diri

GANTUNG DIRI : Polisi memeriksa kamar tengah yang menjadi lokasi gantung diri, Minggu (10/2) kemarin.ISTIMEWA PURWOKERTO- Diduga lantaran depresi, Nawikarta (72) warga Karangtengah, Baturraden nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Korban pun ditemukan oleh anak kandungnya Minggu (10/2) pagi kemarin. Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK melalui Kapolsek Baturraden AKP Mugiono mengatakan, korban ditemukan oleh Kaidem (48) anaknya sendiri sekira pukul 08.30. "Awalnya dia curiga lantaran rumah korban masih tertutup, padahal hari mulai beranjak siang. Kaidem yang tinggal di dekat rumah orang tuanya itu, langsung mengecek ke rumah korban," ujarnya. Saat Kaidem masuk ke dalam rumah, dia langsung menjerit. Berteriak terkejut melihat ayahnya menggantung di ruangan kamar tengah. Teriakan itu, sontak memancing perhatian warga. Dalam sekejap, warga sekitar sudah memenuhi rumah korban. Akhirnya, peristiwa itu dilaporkan ke Mapolsek Baturraden. Laporan tersebut, langsung ditindaklanjuti dengan mendatangi lokasi kejadian. "Posisi korban ditemukan tergantung dengan seutas tali tambang warna biru, pada sebuah tangga yang terletak di kamar tengah," ungkap Mugiono. Tak hanya Polsek Baturraden yang datang ke lokasi. Tim Inafis Polres Banyumas dan tim medis Puskesmas Baturraden juga turut datang ke lokasi. Berdasarkan pemeriksaan medis tim Puskesmas, tidak ditemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban. Menurut keterangan pihak keluarga, selama ini korban menderitas sakit asma menahun yang tak kunjung sembuh. "Usai diperiksa tim medis dan disimpulkan murni bunuh diri, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga sudah menerima kepergian korban dengan lapang dada," tandas Kapolsek. (mif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: