Pencarian Penambang Pasir Dihentikan

Pencarian Penambang Pasir Dihentikan

DIHENTIKAN : Tim Basarnas Pos SAR Cilacap saat berkoordinasi dengan pihak keluarga korban terkait penutupan operasi SAR, Senin (28/1).Istimewa CILACAP - Sampai hari ketujuh operasi SAR oleh tim gabungan terkait pencarian korban bernama Hadi (50) warga Desa Penggalang Kecamatan Adipala belum membuahkan hasil. Meski berat, operasi SAR terpaksa ditutup, kemarin. Koordinator SAR Pos Basarnas Cilacap Moelwahyono melalui anggotanya Nurul Fauzan mengatakan operasi SAR selama tujuh hari yang telah dijalankan selama ini baik melalui jalur laut maupun darat di sekitar PLTU Cilacap sampai Srandil belum mendapatkan petunjuk signifikan yang mengarah pada keberadaan Hadi. "Masih hilang dan operasi SAR ditutup," katanya. Nurul menjelaskan keputusan penutupan operasi SAR diambil setelah mengevaluasi hasil operasi pencarian hingga hari ketujuh, Senin (28/1). Meski operasi SAR pencarian Hadi sudah dinyatakan ditutup, tidak menutup kemungkinan akan dibuka kembali Operasi SAR lanjutan apabila sewaktu-waktu ada petunjuk baru misalnya ada nelayan yang menemukan tanda-tanda. "Kami terus memantau. Jika ada petunjuk baru kembali merapat," terang dia. Dirinya melanjutkan penutupan operasi SAR telah disampaikan pada pihak keluarga Hadi. Pihak keluarga bisa menerima dan tidak ada permintaan melanjutkan dari keluarga. "Sudah kami koordinasikan kepada keluarga," pungkas Nurul. Sebelumnya diberitakan, satu penambang pasir asal Penggalang tenggelam sekitar 500 meter dari dermaga PLTU Karangkandri, Selasa (22/1). Saat kejadian perahu bermuatan pasir yang ditumpangi oleh Hadi bersama temannya Edi warga Maos terhempas gelombang yang membuat keduanya tercebur ke laut karena saat mesin perahu mati. Pasca tercebur, Edi selamat karena berenang sampai ke pinggir dermaga PLTU sementara Hadi hanyut terbawa arus. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: