Sebelum Diculik, Sofia Sempat Ngobrol Dengan Pelaku

Sebelum Diculik, Sofia Sempat Ngobrol Dengan Pelaku

Peristiwa Penculikan yang dialami Sofia sepertinya memang sudah terencana dengan matang. Kejadiannya berlangsung dengan cepat sehingga tidak memberikan kesempatan bagi para saksi mata dan warga di sekitar lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan. warga-dan-mahasiswa-kedokteran-unsud-bergerobol-disekitar-tkp-penculikan-yang-terletak-di-depan-gerbang-masuk-fakultas-kedokteran-unsud-2 Saksi mata Trimo Santoso (26) warga Desa Limbasari, Kecamatan Bobotsari Purbalingga mengatakan, sebelum kejadian, korban sempat menjalin percakapan singkat dengan salah seorang pelaku. Namun, saat itu dia tidak memperhatikan pembicaraan mereka. "Pelaku ini sempat datang dua kali ke sini (tempat photo copy,red), pertama datang salah seorang pelaku menanyakan kanebo, jual kanebo apa tidak, saat itu korban sudah ada di sini dan sempat mengobrol sebentar dengan pelaku," tuturnya. Namun, setelah itu pelaku yang datang berempat menggunakan sebuah mobil Colt T120SS, pergi. Tidak beberapa lama, mereka datang kembali. "Waktu dia datang kedua kalinya, korban sedang mengambil uang, lantas tiga orang turun dari mobil dan membekap korban," ungkapnya. "Saat itu, korban sedang mengambil uang untuk membayar fotocopy di tempat saya, tapi ketika dia mengambil uang di bagian kemudi, seseorang membekap mulutnya dan mendorong korban masuk ke dalam mobil," kata dia. Dia menjelaskan, seketika itu dua orang pelaku lainnya juga ikut masuk ke dalam mobil. Sejurus kemudian, mobil dibawa melaju ke arah selatan. "Pelaku yang masuk mobil berjumlah tiga orang, tapi saya tidak terlalu faham dan memperhatikan ciri-ciri pelaku," tuturnya. Salah satu pelaku, pergi ke arah utara menggunakan Colt terbuka. Korban, beserta mobilnya, Honda Brio merah nopol R 9243 BK, pergi ke arah selatan. "Mobil Colt terbuka yang digunakan para pelaku, tidak tahu plat nopolnya. Yang jelas mobil itu berwarna hitam, sudah tua dan butut, belakangnya pakai terpal," paparnya. Melihat kejadian tersebut, dia lantas memberitahukan satpam kampus yang berjaga di pos penjagaan gerbang kampus. Kemudian, satpam melapor ke polisi. (mif/ttg/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: