Terhenti di Partai Puncak
SINGAPURA - Indonesia hanya meraih gelar runner up di Singapura Open 2019. Hasil ini cukup mengecewakan karena di final sejatinya Indonesia mengirim dua wakil. Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menyerah di tangan pebulutangkis terkuat di dunia Kento Momota dari Jepang dengan skor 21-10, 19-21, dan 13-21 di babak final yang berlangsung selama 73 menit. Kemenangan yang didapat Momota atas pebulutangkis asal Cimahi, Jawa Barat itu semakin mendominasi skor pertemuan keduanya menjadi 7-3. Nasib serupa juga dialami wakil Indonesia lainnya ganda putra Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan. Duet berjuluk "The Daddies" itu menyerah dari wakil Jepang Takeshi Kamura-Keigo Sonoda dengan skor 13-21, 21-19, dan 17-21 dalam rubber game berdurasi 51 menit. Meski hanya meraih juara kedua, Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan mengaku cukup puas. "Pertama kami mengucap syukur dulu, Alhamdulillah bisa ke final. Untuk pertandingan tadi kami sudah berusaha sebaik mungkin, tapi mereka lebih siap dan lebih unggul di pertandingan kali ini," kata Ahsan dalam rilis resminya. Di game pertama babak final yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Minggu, perolehan angka "The Daddies" tertinggal cukup. Setelah tertinggal 8-11, Hendra-Ahsan melesat merebut delapan angka menjadi 16-11 berhasil mengamankan kemenangan meski Kamura-Sonoda menciptakan selisih ketinggalan yang kecil. Namun pada game penentu, usaha Hendra-Ahsan untuk mengejar angka tidak berlangsung baik dan akhirnya menyerah 17-21. "Di game kedua kami dapat serangan yang pas jadi bisa dapat beberapa poin berurutan. Tapi di game ketiga, mereka lebih siap lagi untuk membalas. Mereka memang lebih unggul dari kami. Pastinya masih banyak yang harus diperbaiki. Ke depannya nanti akan kami evaluasi lagi setelah sampai di Jakarta," ujar Hendra. (wsa/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: