Samator Juara Back-to-back

Samator Juara Back-to-back

Sukses Pertahankan Gelar Proliga JOGJAKARTA – Ibarsjah Djanu Tjahjono begitu tegang. Sambil menopang dagunya, pelatih Surabaya Bhayangkara Samator itu menahan diri untuk tidak berdiri di depan area bench pemain hingga akhir pertandingan. Sesekali dia melontarkan instruksi kepada pemain agar tetap fokus, khususnya pada set keempat. Begitu servis yang dilepaskan setter BNI 46 Aji Maulana gagal, Ibarsjah pun meledak. Kesalahan lawan itu menjadi penentu kemenangan Samator. Tim asuhannya menang 3-1 (23-25, 25-20, 26-24, 25-17), pada laga final di GOR Among Rogo, Jogjakarta, tadi malam (24/2). Kemenangan tersebut sekaligus membawa Samator meraih gelar juara Proliga back-to-back pada 2018 dan 2019. ”Mental juara anak-anak menentukan kemenangan hari ini (kemarin, Red),” kata Ibarsjah selepas laga. Kemenangan tim binaan Polri itu di laga puncak kemarin begitu monumental. Pasalnya, pada final four lalu, mereka sempat melalui fase sulit. Termasuk ketika menghadapi BNI 46. Dua kali berjumpa di final four, mereka selalu tampil inferior. Bahkan, pada perjumpaan terakhir di Malang, Samator takluk 0-3. Namun, Samator tampil berbeda pada laga pemungkas Proliga 2019 kemarin. Serangan Rendy Febriant Tamamilang dkk begitu mematikan. Di sisi lain, defense yang dipraktikkan pemain BNI 46 cenderung kacau. Rotasi setter Samator Nizar Julfikar dan Yosvani Gonzalez Nicolas menjadi kunci. Pada saat membutuhkan pertolongan blok, Nicolas dimasukkan. Kondisi itu pulalah yang membuat buntu serangan-serangan lawan. Pertahanan Samator juga mampu menyumbang poin. Dari catatan statistik, Samator melakukan 61 kali percobaan blok, 11 di antaranya berbuah poin. Sementara itu, BNI 46 hanya membuahkan lima poin dari 52 percobaan blok yang mereka lakukan. Pada penyerahan gelar individu, kapten tim Samator Rendy Febriant Tamamilang ditabalkan sebagai pemain terbaik. Ibarsjah menjadi pelatih terbaik Proliga 2019. ”Yang terbaik bukan saya. Semua karena teman-teman satu tim,” tutur Rendy. Pada perebutan peringkat ketiga, Jakarta Pertamina Energi berhasil mengamankan kemenangan. Agung Seganti dkk menang 3-1 (23-25, 28-26, 25-21, 25-17) atas Palembang Bank SumselBabel. Hasil tersebut mengobati kekecewaan mereka setelah urung mendampingi tim putri yang sebelumnya menjadi finalis. Putut Marhaento, pelatih Pertamina, menyatakan bahwa laga perebutan posisi ketiga merupakan pertemuan dua tim yang merasakan sisa-sisa kekalahan di dua seri final four sebelumnya. ”Beruntung bagi kami karena Bank Sumsel Babel masih ’tertidur’ setelah kalah di final four lalu,” kata pelatih asal Jogjakarta itu. Pada laga tersebut, Pertamina begitu percaya diri dengan melakukan variasi serangan, khususnya pada dua set terakhir. (nap/c6/cak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: