Tunggal Putri Habis!

Tunggal Putri Habis!

Gideon/Kevin Tampil Mengejutkan JAKARTA – Perjuangan Lindaweni Fanetri sebagai satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia di babak perempatfinal Malaysia Master 2016 harus terhenti. Kekalahan dua game, 21-10, 21-10 yang didera dia dari wakil India, PV Sindhu membuyarkan tren positif yang ditunjukkan tunggal putri terbaik Indonesia itu. Padahal sehari sebelumnya, Rexi Mainaky melihat potensi Lindaweni bisa revans atas kekalahan yang dialami dia sebelumnya. Tetapi hasil di lapangan berbeda 100 persen. Alih-alih revans, Linda takluk dalam waktu kurang dari 30 menit. Yang lebih menyakitkan adalah, Linda menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa. Praktis dengan kondisi yang ada, tunggal putri Indonesia dipastikan tidak akan bisa membawa pulang satu gelar pun. Ekspektasi yang terlalu besar rupanya belum bisa dimaksimalkan para pebulu tangkis pelatnas Indonesia. Apalagi, satu demi satu event bulu tangkis yang ada hingga Mei nanti teramat menentukan posisi mereka mendapatkan kuota Olimpiade 2016. Jangan sampai, lagi-lagi tunggal putri Indonesia hanya kembali mendapatkan jatah wild card. Tetapi jika tidak ada perubahan setidaknya hingga Mei 2016, tentu wild card menjadi sebuah ”kado” buat Indonesia. ”Jujur, dari pada dapat wild card, saya berharap ada wakil yang lolos di top 16,” terang Edwin Iriawan, pelatih kepala pelatih tunggal putri kepada Jawa Pos kemarin (22/1). Tetapi, kerja keras harus diwujudkan para pemain dibawah pengawasan Edwin supaya bisa tetap membuka target tersebut. Sementara itu, tunggal putra, Indonesia masih menempatkan Tommy Sugiarto di semifinal hari ini. Unggulan pertama sekaligus jagoan tuan rumah, Lee Chong Wei, menjadi lawan berat yang harus dihadapi Tommy hari ini. Perjuangan berat sudah pasti akan dihadapi putra legenda bulu tangkis Indonesia, Icuk Sugiarto. Meski Malaysia Master 2016 ini bertitel Grand Prix Gold, pebulu tangkis seperti Tommy tentu ingin meraih hasil maksimal. Sebab, lawan-lawan yang dihadapi kali ini juga cukup punya track record yang tidak kalah bagus, seperti halnya Chong Wei. Disisi lain, Indonesia masih punya peluang membawa pulang gelar dari nomor ganda putra. Pelapis Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Gideon Markus Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo memastikan satu tempat di semifinal. Kemarin mereka mengalahkan wakil Taiwan Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin dalam rubber game 15-21, 22-20, 21-13. Menurut Herry Iman Pierngadi, pelatih kepala ganda putra Indonesia, Gideon/Kevin menjadi salah satu tumpuan setelah Berry Angriawan/Ryan Agung Saputra tak bisa maksimal setelah tumbang di fase sebelumnya. ”Gideon/Kevin mampu memberikan kejutan ditengah mandeknya prestasi rekannya,” katanya. ”Harapan saya, dia tetap bisa terus menjalankan tren positif untuk bisa menambah poin dunia mereka,” terangnya. (nap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: