Guru dan Mantan Murid Dapat SK Bareng, Usai Penantian Puluhan Tahun

Guru dan Mantan Murid Dapat SK Bareng, Usai Penantian Puluhan Tahun

PENYERAHAN SK : Sebanyak 1.308 guru PPPK mendapat SK untuk tahap 1, di halaman Pendopo Kabumian, Senin (9/5). (ISTIMEWA) KEBUMEN - Di hari pertama masuk kerja, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bersama Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih menggelar silaturahmi dan halal bihalal bersama seluruh ASN di lingkup Pemkab Kebumen yang berlangsung di halaman Pendopo Kabumian, Senin (9/5). Acara tersebut juga sekaligus dilaksanakan penyerahan Surat Keputusan (SK) Bupati untuk Guru dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau Guru PPPK. Setidaknya ada 1.308 guru PPPK yang mendapat SK pada hari ini untuk tahap 1. Bupati menyatakan, SK PPPK ini merupakan kado terindah di moment Hari Raya Idul Fitri. Sedianya SK akan diserahkan sebelum lebaran. Namun, karena sudah masuk masa cuti, maka SK diurungkan untuk dibagi, dan diberikan usai lebaran idul fitri 1443 Hijriah. "Alamdulillah hari ini kita bisa merampungkan SK PPPK untuk diberikan kepada mereka guru-guru terbaik kita. Ini adalah kado terindah untuk para guru PPPK di hari lebaran yang fitri ini," ujar Bupati yang diiringi tepuk tangan bahagia oleh para guru PPPK. Untuk tahap 2, setidaknya ada 597 guru PPPK yang akan menerima SK. Bupati menyatakan, saat ini SK untuk mereka masih dalam proses pengerjaan, dan akan segara mungkin dirampungkan untuk dibagikan, agar para guru-guru ini bisa langsung bekerja mendidik putra-putri Kebumen. "Untuk tahap 2 ada 597, SK-nya masih sedang proses untuk dikeluarkan. Yang pasti ini akan secepatnya kita berikan, kita juga tidak mau menunggu lama-lama, karena pendidikan adalah misi ke dua dalam pemerintahan kami yang harus diutamakan," terang Bupati. Diketahui untuk guru PPPK yang diterima tahun ini adalah guru SD dan SMP. Di tahap pertama, guru PPPK SD ada sebanyak 1.108, untuk guru PPPK SMP ada 200 jadi total ada 1.308. Adapun untuk tahap 2 yang akan diberikan, guru PPPK SD sebanyak 463, dan guru PPPK SMP ada 134, total sebanyak 597. Anggaran untuk gaji mereka sebesar Rp139 Miliar. Bupati berharap, dengan adanya SK ini, pendidikan di Kebumen semakin meningkat dan berkualitas. Sebab, pendidikan punya kontribusi besar dalam sebuah pembangunan daerah di masyarakat. Telebih, para guru-guru PPPK ini sudah punya pengalaman dalam mengajar. "SK ini adalah penantian panjang para guru-guru yang sudah lama mengajar di sekolah. Karena itu, semangat dan pengalaman ini harus sepenuhnya diabdikan untuk membangun kualitas pendidikan di Kebumen yang lebih baik. Jangan malah kendor," tandas Bupati. Tak lupa, di perayaan Idul Fitri ini, Bupati juga menyampaikan permohonan maaf kepada para ASN dan semua pegawai pemerintahan, jika dalam memimpin banyak kekurangan dan kesalahan. Bupati mengajak semuanya untuk tidak lelah dan putus asa dalam bekerja memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. "Saya ucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Minal Aidin Wal Faizin, jika ada kekurangan dan kesalahan saya pribadi menyampaikan mohon maaf lahir dan batin. Mari bersama-sama kita bergandengan tangan untuk membangun Kebumen yang lebih baik," tandasnya. Sementara itu, salah satu Guru Olahraga SD N Poncowarno, Acut Widiwibowo mengatakan dirinya merasa senang dan bangga usai pengamdiannya selama 15 tahun akhirnya medapatkan SK. "Ucap syukur alhamdulilah sekali dan terimakasih kepada bupati kebumen, selama 15 tahun saya menunggu akhirnya saya dapat SK P3K," katanya ditemui Ekspres usai penyerahan SK. https://radarbanyumas.co.id/pentolan-honorer-andi-melyani-kami-optimistis-seleksi-pppk-2022-segera-dibuka/ Selain itu, rasa bahagia juga terucap oleh Arif Rahman salah satu Guru SMP N 1 Alian. Ia merasa senang selama puluhan tahun akhirnya mendapatkan SK, bahkan ia tetap bangga meski hari itu ia mendapatkan SK bersama mantan muridnya. "Sudah menunggu cukup lama, ini saya bareng mantan murid saya dahulu mendapatkan SK bareng," katanya sembari meminta foto bersama para mantan muridnya kepada wartawan. (Fur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: