Uang Tabungan Puluhan Juta untuk THR Digondol Maling
PANTAU LOKASI : Jajaran Koramil 09/Kutowinangun saat memantau lokasi pencurian uang Rp 22,5 juta.ISTIMEWA Rencana Akan Dibagikan untuk THR KUTOWINANGUN - Nasib sial dialami oleh Imam Istiadi (54) Perangkat Desa Ungaran Kecamatan Kutowinangun. Pasalnya sepekan menjelang lebaran pihaknya harus kehilangan uang sebesar Rp 22,5 juta. Parahnya lagi uang tersebut merupakan tabungan perangkat desa yang akan dijadikan THR, Senin (27/5). Ironisnya pencurian dilakukan di siang bolong. Bahkan ini dilaksanakan di depan Kantor Balai Desa Ungaran. Dimana saat itu korban memarkir kendaraan dan meletakkan uang tersebut di jok sepeda motor. Selang 5 menit kemudian uang ternyata sudah digondol maling. Kejadian nahas sekira pukul 11.30 WIB. Awalnya Kadus I Desa Ungaran Imam Istiadi mengambil uang tabungan di rekening BRI Kutowinangun. Ini dilaksanakan pagi yakni sekitar pukul sekira pukul 07.00 WIB. Usai mengambil tabungan, uang kemudian ditaruh di bawah jok sepeda motor. Setelah itu Imam pun pulang kembali ke Kantor Balai Desa Ungaran. Sesampainya di depan balai desa, pihaknya kemudian masuk untuk bersalaman dengan rekan kerjanya. “Saat korban masuk ruangan, dua orang tak dikenal menggunakan motor matic warna putih merusak bagian jok motor milik korban yakni Honda Supra 125 dengan nopol AA 6380 DD. Setelah itu maling membawa uang sebesar Rp 22,5 juta lengkap dengan buku tabungannya," tutur Kapolsek Kutowinangun Iptu Sugiyanto SH didampingi Sertu Hendy Babinsa Koramil 09/Kutowinangun. Kejadian tersebut diketahui oleh Sri Asmawati (25) yang juga perangkat desa setempat. Selang beberapa saat setelah korban masuk kantor balai desa, Sri menanyakan kepada korban apakah sepeda motor yang terparkir tersebut miliknya. Korban pun menjawab iya. Spontan Sri berteriak maling. Namun maling tersebut sudah berhasil membawa bungkusan uang, yang dibungkus dengan kantong tas plastik warna hitam. “Uang tersebut diperuntutkkan untuk THR nasabah Bank Kredit Desa (BKD) sebesar Rp 22,5 juta. Disinyalir korban sudah dibuntuti sejak dari BRI. Besok CCTV akan kami lihat,” ucapnya. (mam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: