Penjaga Malam, Ditemukan Meninggal di Kamar

DITEMUKAN MENINGGAL : Seorang penjaga rumah praktik dr Sri Rahayu Purnamaningsih Saimin ditemukan tidak bernyawa dikamarnya.ISTIMEWA KEBUMEN - Saimin (43) seorang penjaga rumah praktik dr Sri Rahayu Purnamaningsih ditemukan tidak bernyawa. Warga RT 01 RW 04 Dukuh Jaraksari Desa Tambaksari Kecamatan Kuwarasan itu ditemukan meninggal dunia di kamarnya, Senin (12/11). Informasi yang dihimpun, kejadian diketahui saat dr Sri Rahayu Purnamaningsih warga Gang Beringin RT 02 RW 03 Kelurahan/ Kecamatan Gombong mendatangi rumah praktiknya yang berada di Jalan Veteran Nomor 08 Kelurahan/Kecamatan Gombong sekitar pukul 06.30 WIB. Sesampainya di tempat tersebut, saat hendak membuka pintu ternyata masih dalam kondisi terkunci. Dr Sri Rahayu lantas mengetuk pintu dan memanggil penjaga rumah praktik. Kendati telah berulang kali dipanggil, namun tidak ada jawaban dari dalam. Setelah dari pintu, dr Rahayu kemudian mengetuk jendela kamar tidur penjaga. Saat itu jendela kamar dalam kondisi tidak terkunci diapun kemudian membuka jendela dan melihat korban tidur terlentang. Melihat hal tersebut dia lantas berusaha memanggil namun tetap tidak ada jawaban. “Setelah itu dia memberi tahu kejadian tersebut kepada anaknya untuk melihat kondisi korban. Dan kemudian dilanjutkan dengan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gombong,” tutur Paur Humas Polres Kebumen Aiptu Catur. Setelah mendapat laporan, jajaran Polres Kebumen beserta Tim Inafis mendatangi lokasi. Setelah dilaksanakan pengecekan bersama dengan tim medis diketahui korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Selain itu juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. “Di tempat kejadian perkara juga tidak ditemukan adanya kerusakan. Selain itu semua barang-barang milik korban maupun milik dokter juga masih utuh dan tidak ada yang hilang,” jelasnya. Keterangan dari istri korban Siti khoiriah, lanjut Aiptu Catur, didapat informasi bahwa sebelum kerja sebagai penjaga malam, korban mengeluh kepala pusing dan sariawan. Kendati demikian korban tetap berangkat bekerja menggunakan kendaraan bermotor. (mam)

Sumber: