Polres Kebumen Gencarkan Razia

Polres Kebumen Gencarkan Razia

Persempit Ruang Gerak Teroris KEBUMEN - Upaya mengantisipasi dan mempersempit ruang gerak para pelaku teror dan masuknya paham radikalisme di wilayah hukum Kabupaten Kebumen, Polres Kebumen gencar menggelar razia. Razia digencarkan pasca tragedi Sarinah Jakarta 14 Januari lalu. Pantauan koran ini,  tim gabungan dari Polres Kebumen, menggelar razia kendaraan di Jalan Kutoarjo depan Rest Area Efisiensi Desa Wonosari, Kecamatan Kebumen, Sabtu (16/1). Razia tersebut melibatkan personel dari fungsi Sabhara, Lantas dan Reserse serta Intelkam. Dalam  razia, polisi  bersenjatakan lengkap laras panjang. Sasaran razia dilakukan secara selektif dan memprioritaskan terhadap kendaraan boks, serta kendaraan roda empat dan roda dua, terutama yang mempunyai plat nomor polisi dari luar Kabupaten Kebumen. Petugas memeriksa satu persatu kendaraan yang berpotensi digunakan para pelaku kejahatan. Semua kendaraan yang melintas digeledah tanpa kecuali. Selain itu surat-surat kelengkapan kendaraan pengguna jalan juga ditanyakan oleh petugas. Pengguna jalan yang tak bisa menunjukan surat-surat terpaksa harus diberikan surat tilang. Kapolres Kebumen AKBP Faizal, melalui Kasat Intelkam AKP Cipto Rahayu mengatakan, sasaran razia diantaranya terorisme dan jaringannya, senjata apu, bahan peledak, senjata tajam, serta barang berbahaya lainya. Menurutnya, razia digelar guna mengantisipasi dan mempersempit ruang gerak para pelaku teror termasuk masuknya paham radikalisme ke Kabupaten Kebumen. "Kegiatan ini kita gelar sampai kondisi normal, baik pagi, siang maupun malam," kata Cipto Rahayu, bersama Kasat Lantas AKP Aditia Mulya Ramadhani di sela-sela memimpin razia. Titik-titik lokasi  razia,  diintensifkan di wilayah perbatasan. Seperti Rowokele, Sempor, Padureso, Mirit dan Prembuun. Cipto meminta kepada masyarakat agar ikut bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif. Segera laporkan ke Polsek terdekat atau Polres Kebumen apabila ada orang asing dengan gerak gerik yang mencurigakan. "Dengan begitu hal yang tak diinginkan dapat diantisipasi secara dini," imbuhnya.(ori)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: