Jalan Depan SDN 2 Pasuruhan Banjarnegara Ambles

Kondisi jalan yang ambles. Darno/Radarmas BANJARNEGARA - Jalan di depan pintu masuk SD Negeri 2 Pasuruhan Kecamatan Karangkobar ambles. Meskipun sudah diperkuat dengan bronjong, tanah masih terus bergerak. Saat ini, jalan masih bisa dilalui oleh pejalan kaki. Sedangkan pengendara roda dua, banyak yang memilih putar balik karena sulit dilalui sepeda motor. Kadus Sokawera Desa Pasuruhan Ratno mengatakan amblesnya jalan ini sangat berpengaruh bagi warga desa sekitar. Sebab jalan ini merupakan akses ekonomi yang sangat penting. https://radarbanyumas.co.id/hujan-picu-longsor-susulan/ "Sangat pengaruh. Karena ini merupakan akses ekonomi. Dengan putusnya jalan, penjualan turun," kata dia di lokasi, Jumat (23/10). Saat ini jalan sudah ambles sekitar empat meter. Memang ada jalan lain, namun harus memutar dengan selisih sangat jauh. Dia berharap jalan ini segera diperbaiki. Kalau tidak mau memutar, warga yang membawa barang membutuhkan ongkos tambahan untuk biaya langsir. Dia mengatakan longsor terjadi sejak satu minggu yang lalu. Jalan tetap ambles meskipun telah diperkuat dengan bronjong. Seorang warga Desa Pasuruhan Julianto mengatakan jalan yang ambles ini merupakan jalan penghubung Desa Sembawa Kecamatan Kalibening menuju Desa Pasuruhan Kecamatan Karangkobar. "Tanah terus bergerak. Awalnya hujan lebat, terus longsor. Tanahnya ngga kuat, ambles terus. Tanah masih terus bergerak," kata dia. Kepala Pengampu SD Negeri 2 Pasuruhan Kecamatan Karangkobar Sodikin mengatakan pihaknya berencana membuat jalan darurat menuju sekolah. Jalan ini dibuat demi keselamatan anak. Terutama jika sudah mulai pembelajaran tatap muka terbatas. Pembelajaran tatap muka terbatas ini masih dalam proses persiapan. Dia mengatakan jalan yang ambles ini merupakan jalan umum. "Sementara sekolah hanya terdampak pada putusnya jalan masuk. Jadi rencana kita ke depan, akan membuat jalan masuk untuk memudahkan anak masuk sekolah" Sodikin mengatakan sampai saat ini SD Negeri 2 Pasuruhan belum menyelenggarakan pembelajaran tatap muka. (drn/)

Sumber: