Dibawa ke Banjarnegara Sudah Dalam Keadaan Sakit, Meninggal, Diketahui Positif Covid

BANJARNEGARA - Seorang warga yang positif Covid-19 dimakamkan dengan protokol kesehatan di pemakaman umum di Kadus I Desa Kebutuh Duwur Kecamatan Pagedongan, Kamis (22/10) malam. Cuaca yang saat itu hujan cukup deras, mereda ketika pemakaman berlangsung. Kemudian hujan lebat kembali mengguyur. Warga tersebut diduga terpapar Covid-19 dari Jakarta. Sebab ketika dibawa ke Banjarnegara, sudah dalam keadaan sakit. Sebelumnya yang bersangkutan pernah tercatat sebagai warga Kebutuh Duwur. Namun pada tahun 2019, pindah domisili sebagai warga Jakarta. https://radarbanyumas.co.id/sudah-kuburkan-250-jenazah-terkadang-tanpa-dibayar-kisah-juri-relawan-pengubur-jenazah-covid-19-di-tpu-jatisari-semarang/ Kepala Desa Kebutuh Duwur Yulianto al Bera mengatakan HS (45) sejak dari Jakarta sudah sakit. "Dia sakit dari Jakarta, dibawa pulang. Terus meninggal di rumah sakit di Banjarnegara," kata dia kepada Radarmas. Kades yang akbrab disapa Bera ini mengatakan HS merupakan warga Jakarta, namun keluarga di Kebutuh Duwur. "Lahir di Jakarta, tinggal di Jakarta. Istri di Kebutuh Duwur. Ibunya asli orang Kebutuh Duwur. Meninggal tadi 16:42 WIB," jelasnya. Dia mengatakan dari hasil SWAB, HS positif Covid-19. Meskipun ada yang meninggal positif Covid-19, warga tidak takut. "Ngga ada kekhawatiran. Covid-19 kan sudah lama," ungkapnya. Dalam proses pemakaman ini, jenasah tidak dibawa ke rumah duka. Namun dari rumah sakit, dibawa ambulance menuju pemakaman. Semua yang terlibat dalam pemakaman, baik petugas maupun keluarga wajib mengenakan APD lengkap. "Jadi kita tidak kaget, kalau itu ada yang kita makamkan saja," ungkapnya. Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto melalui Kapolsek Pagedongan IPTU IG Triatmojo Budi Hartanto mengatakan hasil rapid tes yang bersangkutan positif. "Kemudian hasil SWAB juga positif. Pertama rapid positif, hasil SWAB juga positif," jelasnya. (drn/)

Sumber: