Rapid Test Negatif, SWAB Ternyata Positif

Rapid Test Negatif, SWAB Ternyata Positif

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono BANJARNEGARA - Rapid test tidak menjamin seseorang terbebas dari Covid-19. Seperti kasus yang terjadi pada siswi berusia 14 tahun asal Kecamatan Pagedongan. Hasil rapid test siswi tersebut negatif. Namun karena menunjukkan gejala Covid-19, dilakukan uji SWAB dan hasilnya positif terkonfirmasi Covid-19. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono kepada awak media. "Seorang pelajar putri berusia 14 tahun dengan riwayat TB Paru dirawat di RSUD Hj Anna Lasmanah asal Kecamatan Pagedongan hasil rapid test negatif," kata dia. Namun karena kondisi pasien menunjukkan gejalan Covid-19, akhirnya dilakukan uji SWAB. Terlebih setelah ditelusuri pasien melakukan kontak erat dengan tetangganya yang baru mudik dari Jakarta. "Dari hasil pemeriksaan SWAB dan hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian kita melakukan tracking ke keluarga dan lingkungan yang melakukan kontak erat," ungkapnya. Tambahan penderita Covid-19 lainnya yaitu Pasien Dalam Perawatan (PDP) asal Wanadadi. PDP tersebut rapid testnya positif. Ketika dilakukan SWAB, hasilnya positif terkonfirmasi Covid-19. Pasien tersebut bekerja di Jakarta dan baru pulang kampung. Riwayat pasien bekerja di Jakarta dan baru pulang kampung. Dengan tambahan dua orang ini, maka sampai ini di Kabupaten Banjarnegara ada 18 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Selain itu, di Kabupaten Banjarnegara ada tambahan klaster Covid-19. Setelah petugas melakukan tracking kepada pemudik dari luar kota dan luar negeri didapatkan dua orang dengan rapid test positif. Kedua orang ini adalah klaster dari Magetan Jawa Timur yang merupakan warga Karangkobar. Kedua orang tersebut merupakan warga Karangkobar yang nyantri di pondok pesantren di Magetan Jawa Timur. Budhi meminta kepada klaster Gowa Sulawesi Selatan dan santri pulang dari pondok pesantren dari Magetan dan belum melakukan rapid test untuk segera melapor ke Puskesmas setempat. Sedangkan bagi yang menjalani rapid test dan hasilnya negatif diminta tetap melakukan isolasi mandiri di rumah. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: