Bawa Sajam, Warga Pakelen Ditahan

Bawa Sajam, Warga Pakelen Ditahan

Menolak Diperiksa Polisi BANJARNEGARA – Pemuda berinisial YN, warga Desa Pakelen Kecamatan Madukara terpaksa mendekam di sel tahanan Polres Banjarnegara. Pasalnya, pemuda 30 tahun ini melakukan gerak-gerik yang mencurigakan serta membawa senjata tajam (Sajam) saat hendak masuk ke Mako Polres Banjarnegara, Kamis (13/7).  Peristiwa ini bermula saat YN masuk ke Mako Polres Banjarnegara pukul 07.30 WIB. Namun, saat barang bawaannya hendak diperiksa petugas yang tengah berjaga di pos jaga, YN justru menolak. Bahkan, pemuda yang diketahui berprofesi sebagai petani ini memberikan keterangan berbeda saat ditanya petugas. WASPADA: Polisi melakukan pemeriksaan kepada masyarakat di pos penjagaan Polres Banjarnegara, Kamis (13/7). (DARNO/Radarmas) “Awalnya mengaku akan memperpanjang SIM. Tetapi saat ditanya lagi mengaku hendak salat dhua di Masjid Polres Banjarnegara,” terang Bripda Prasaja Aji yang saat itu tengah bertugas di pos jaga. Melihat gerak-gerik dan jawaban yang tidak konsisten membuat petugas curiga. Namun, saat petugas hendak memeriksa isi tas warna hitam miliknya, YN justru menolak. “Ketika diminta membuka ransel pada bagian tengah yang berukuran besar, YN menolak dan menarik tas sambil berkata 'Saya mau sholat, saya mau sholat'," ucap Bripda Prasaja Aji. Dalih ini membuat Bripda Prasaja Aji makin curiga dan mengamankan YN di ruang SPKT beserta tas hitam bawaannya. Benar saja, setelah dilakukan pemeriksaan, ransel tersebut berisi sabit dengan ujung yang patah dan beberapa benda lainnya. Hingga saat ini, polisi belum mengetahui motif YN membawa sabit ke kantor polisi. Untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut, YN ditahan beserta barang bukti sabit dan barang bawaan lainnya. Kapolres Banjarnegara AKBP Nona Pricillia Ohei menghimbau setelah kejadian tersebut, semua anggotanya untuk lebih waspada. Ia mengintruksikan agar setiap orang yang memasuki ke Polres Banjarnegara untuk dilakukan pemeriksaan. “Baik pemeriksaan identitas maupun barang bawaannya,” tuturnya. (drn/uje)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: