Awal Ramadan, Harga Telur Turun
Dihitung per Peti BANJARNEGARA- Berbeda dengan komoditas lainnya, harga telur ayam di Banjarnegara mengalami penurunan di awal bulan Ramadan. Penurunan harga mencapai Rp 12 ribu per peti. Pedagang telur di Pasar Induk Banjarnegara, Indra mengatakan, harga telur ayam saat ini Rp 193 ribu per peti. Padahal sebelumnya, harga satu peti telur ayam ini bisa mencapai Rp 205 ribu. Pedagang telur saat memiliha-milah telur di Pasar Induk Banjarnegara, Senin (29/5). (PUJI HARTONO/Radarmas) “Satu peti biasanya berisi 10 kilogram telur,” jelasnya, Senin (29/5). Menurutnya, terjadi penurunan harga telur ini lantaran pasokan dari peternak lancar. Juga mulai menurunnya permintaan dari beberapa kota besar, sehingga suplai telur hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam kabupaten. “Selama dua bulan terakhir, pasokan telur banyak tersedot ke kota besar seperti Yogyakarta dan Semarang. Akibatnya, pasokan ke daerah pun berkurang,” ujarnya. Dia menjelaskan, pasokan telur didapatkan dari peternak lokal dan daerah tetangga seperti Kabupaten Wonosobo dan Temanggung. Sebagian besar konsumennya merupakan pedagang pengecer dan pedagang sembako keliling. Namun dia memperkirakan penurunan harga telur hanya sementara. Harga telur diperkirakan kembali naik saat menjelang lebaran. Sebab saat mendekati lebaran banyak warga yang mulai membuat kue kering. “Membuat kue tentu banyak membuthkan telur. Makanya saya perkirakan harga telur akan naik kembali memasuki 10 hari menjelang Lebaran,” tambahnya. Salah satu pembeli di Pasar Induk Banjarnegara, Yani mengatakan, turunnya harga telur tidak dirasakan pembelian eceran. Saat ini, harga telur berkisar Rp 21 ribu per kilograma. Menurutnya, harga tersebut sudah berlaku sejak satu bulan lalu. “Kalau harga eceran masih di atas Rp 20 ribu. tetapi, kami berharap tidak ada kenaikan lagi menjelang lebaran,” ujarnya. (uje/din)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: