BANJARNEGARA: Proyek Peningkatan Jalan Desa Lawen Diprotes

BANJARNEGARA: Proyek Peningkatan Jalan Desa Lawen Diprotes

Dipindah ke Desa Lain BANJARNEGARA – Perangkat Desa Lawen, Kecamatan Pandanarum menggeruduk kantor DPRD Banjarnegara, Senin (23/5). Kedatangan mereka merupakan buntut kekecewaan atas peningkatan jalan Desa Lawen hingga batas Kabupaten Pekalongan yang dipindah ke Desa Pingit Lor. BANJARNEGARA  Proyek Peningkatan Jalan Desa Lawen Diprotes Rombongan yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa Lawen, Suparmo ini diterima oleh dua wakil rakyat yang duduk di Komisi III DPRD Banjarnegara. Mereka wakil ketua komisi III Ryan Aditya Wahyu Pradana serta anggota komisi Nuryanto “Kami menanyakan kenapa peningkatan jalan ke perbatasan Pekolongan dipindah melalui jalur di Desa Pingit Lor. Padahal jaraknya lebih jauh. Mestinya melalui Dusun Kendil Wesi Desa Lawen,” kata Kades Lawen Suparmo saat audensi dengan komisi III, kemarin. Bahkan menurutnya, Desa Pingit Lor tidak bersebelahan langsung dengan Kabupaten Pekalongan, sehingga menurutnya peningkatan jalan yang memakan anggaran Rp 1 miliar tersebut tidak sesuai dengan rencana awal. “Yang berbatasan dengan Kabupaten Pekalongan hanya tiga desa, yakni Sirongge, Lawen dan Kalibening. Sedangkan Desa Pingit Lor perbatasan dengan Kabupaten Purbalingga,” jelasnya. Kondisi jalan yang rusak parah membuat warga ngotot agar peningkatan jalan tersebut tetap melalui daerahnya. Terlebih saat ini, material peningkatan jalan sudah mulai ditumpuk di daerahnya. “Material peningkatan jalan sudah ada di desa kami, lha kok ini malah jalurnya dipindah melalui Desa Pingit Lor. Makanya jika hal ini tidak dipenuhi, warga akan menggeruduk DPRD denan jumlah yang banyak,” kata Suparmo. Menurut dia, saat ini jalur Lawen ke Kabupaten Pekolongan menjadi jalur utama bagi warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dia yakin dengan dibangunnya jalur tersebut melalui desanya akan membantu meningkatkan perekonomian. Wakil ketua komisi III menyatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan dinas pelaksana dalam hal ini adalah Dinas Pekerjaan Umum. Dia berharap agar warga harus bersabar menyikapi permasalahan tersebut. “Usulan dari warga kami tampung. Nanti akan kami bahas dengan pimpinan DPRD sebelum kemudian dengan dinas teknis,” ujarnya singkat. Sementara saat dihibungi, Kepala DPU Supriyo membenarkan adanya peningkatan jalan tersebut. Namun, dia menegaskan, peningkatan jalan memang melalui Desa Pngit Lor, bukan melalui jalur Dusun Kendil Besi Desa Lawen. (uje)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: