25 SMK Ikuti Lomba Kewirausahaan, Siswa Kesulitan Pasarkan Produk

25 SMK Ikuti Lomba Kewirausahaan, Siswa Kesulitan Pasarkan Produk

BANJARNEGARA – Ratusan siswa SMK dari berbagai sekolah di Banjarnegara beradu kreativitas di bidang usaha. Melalui Small Entrepreneur Club (SEC) yang terdiri lima siswa, meraka ditantang untuk memaparkan usaha yang digelutinya. Rata-rata, kendala utama yang para siswa rasakan adalah memasarkan produk tersebut. 25 SMK Ikuti Lomba Kewirausahaan, Siswa Kesulitan Pasarkan Produk Ketua MGMP Kewirausahaan Kabupaten Banjarnegara Warastri Kurniatih mengatakan lomba kewirausahaan yang diikuti 37 SEC dari 25 SMK di Banjarnegara ini merupakan tindaklanjut dari pembekalan yang telah dilakukan di masing-masing sekolah. Dari pembekalan tersebut, diharapkan mampu melatih jiwa kewirausahaan siswa. “Dalam hal ini, kami menggandeng HIPMI untuk penjurian. Selain itu, nanti kami minta untuk membimbing anak-anak untuk mengembangkan usaha yang digelutinya,” ujarnya usai lomba di SMK TE, Sabtu (21/5). Lebih lanjut, Ati sapaan akrabnya mengungkapkan jika kreatifitas anak dalam berwirausaha sudah bagus. Hanya saja, metode pemasaran yang masih kurang. “Yang berbisnis makanan juga enak, ada yang bikin bros juga bagus-bagus. Tetapi memang pemasarannya yang masih menjadi kendala,” ungkapnya. Namun demikian, kedepannya meskipun siswa yang telah tergabung dalam SEC tersebut sudah lulus, namun melalui kerjasama dengan HIPMI, meraka akan terus dibimbing. Mengingat minat siswa untuk mendirikan usaha masih rendah. “Rata-rata maunya langsung kerja di pabrik. Nah ini, bagi yang sudah ada minat akan terus dikawa,” kata dia. Sementara itu, Kabid Sekmen Dindikpora Aziz Purwanto membenarkan jika minat siswa SMK untuk terjun ke dunia wirausaha masih sangat rendah. Dari sekitar lima ribu lulusan SMK di Banjarnegara, hanya 250 pelajar yang mempunyai minat berwirausaha. “Dan sekitar empat ribu memilih bekerja di berbagai perusahaan dan sekitar 400 pelajar meneruskan ke perguruan tinggi. Harapannya tahun depan minat pelajar yang memilih berwirausaha naik,” terangnya. Mengenai SEC, Aziz menuturkan pembekalan wirausaha ini dilakukan sebagai salah satu langkah untuk menghadapi MEA. Aziz berharap, para pelajar SMK ini siap bersaing dengan berbagai produk dari luar negeri. “Dengan semakin banyak yang membuka usaha, tentu akan semakin banyak lapangan kerja. Sehingga meski banyak tenaga kerja asing masuk Indonesia, tidak terlalu mengkhawatirkan nantinya,” tuturnya. (uje/nun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: