Banjarnegara Krisis Tenaga Kependidikan

Banjarnegara Krisis Tenaga Kependidikan

BANJARNEGARA -  Dunia pendidikan di Kabupaten Banjarnegara masih dihadapkan pada banyak permasalahan dan tantangan. Misalnya saja kekurangan jumlah pegawai. Kekurangan ini semakin bertambah menyusul banyaknya pegawai yang pensiun. Sedangkan formasi CPNS yang disediakan pemerintah pusat masih jauh dari harapan pemerintah daerah. “Saat ini  Banjarnegara  menghadapi permasalahan semakin tingginya jumlah kekurangan tenaga guru, tenaga administrasi sekolah dan tenaga penjaga sekolah,” kata Bupati Banjarnegara, Sutedjo Slamet Utomo usai melantik satu orang pejabat struktural  Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olah Raga serta dua kepala sekolah, Jumat (29/1). Kekurangan tenaga pendidik disebabkan karena jumlah formasi CPNS jauh lebih sedikit dari pada jumlah PNS yang pensiun, kondisi geografis Banjarnegara yang luas dan bergunung gunung serta sebaran sekolah yang menyebar dari lokasi yang mudah sampai yang cukup sulit membutuhkan suatu  pengelolaan yang tepat dalam pendistribusian guru. Sutedjo meminta kepada pejabat struktural dan kepala sekolah untuk segera menyesuaikan diri dan banyak belajar menyongsong tugas pada jabatan yang baru, serta dapat memegang teguh sumpah yang telah diucapkan dalam menunaikan tugas. “Mereka yang dilantik merupakan pejabat yang sebelumnya sudah dipanggil untuk dilantik dan diambil sumpahnya pada pertengahan bulan Januari lalu, namun karena sakit dan menjalankan ibadah umroh maka ketiganya dilantik pada hari ini,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Banjarnegara, Titho Agus Wigono. Titho menjelaskan kepala sekolah yang dilantik ini akan memangku jabatan selama empat tahun dan dalam perjalannya akan diadakan evaluasi kinerja. “Kepala Sekolah yang menunjukkan kinerja yang bagus dapat dipertimbangkan diberikan kepercayaan untuk perpanjangan kedua, namun apabila dari hasil evaluasi ternyata hasilnya tidak baik tidak akan diberikan kesempatan untuk memangku jabatan periode berikutnya,” katanya. (drn/nun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: