101 Warga Masih Bertahan di Pengungsian Hari ke-9 Pasca Longsor di Kutabima

101 Warga Masih Bertahan di Pengungsian Hari ke-9 Pasca Longsor di Kutabima

MEMBAIK : Kondisi terkini longsor di Kutabima. (ISTIMEWA) CILACAP - Di hari ke-9 pasca bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Kutabima, Kecamantan Cimanggu, pada Kamis (31/3) malam, kondisi di lokasi kejadian kini sudah mulai membaik. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Wijonardi mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pembersihan rumah, dan jalan yang tertimbun longsor. "Untuk yang tertimbun (rumah) ada tiga, rusak berat empat rumah. Untuk bantuan alat exavator dari BBWS Cintanduy dan PUPR Bina Marga ada empat unit. Saat ini masih tiga unit yang melaksanakan pembersihan yang menutup badan jalan desa dan rumah yang tertimbun longsor," katanya, Minggu (10/4). Dia mengatakan, proses perataan tanah di lokasi rumah tertimbun longsor membutuhkan waktu beberapa hari. Pasalnya longsoran perlu dipadatkan. "Saat ini Jalan Desa Citulang-Kasentingan sudah bisa dilalui kendaraan roda dua, namun masih belum bisa dilalui kendaraan roda empat," kata dia. Selain itu, saat ini pihaknya juga sudah melakukan perbaikan jaringan air bersih dengan mendatangkan pipa paralon guna perbaikan jaringan air bersih sebanyak 283 batang. Bahkan kini jumlah warga yang mengungsi di SD N 4 Kutabima juga mulai berkurang. "Pengungsi masih ada yang bertahan di pengungsian SD N 4 Kutabima, ada sekitar 101 pengungsi," ujarnya. Selanjutnya, pihaknya juga akan memasang aramko dan bronjong untuk titik longsoran pertama di RT 09 RW 04. Pelaksanaan tersebut akan dilakukan setelah menyelesaikan akses kendaraan yang akan membawa matrial. Sebab kondisi jalan perlu dipastikan bisa dilewati karena di beberapa titik ada longsoran tebing jalan. "Kami tetap menghimbau kepada masyarakat agar waspada dan siaga ketika hujan turun dengan intensitas tinggi karena mengantisipasi kemungkinan terjadinya longsor susulan," ujar Wijonardi. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: