Kilang Pertamina Cilacap Dukung Penuh Peluncuran Green Earth Team
ISTIMEWA DUKUNG: PT KPI RU IV Cilacap mendukung hadirnya Green Earth Team, yang dibentuk Kodim 0703/ Cilacap di Mako Kopassus Daun Lumbung, Tambakreja, Cilacap, Jumat, (4/3/2022). CILACAP - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap mendukung hadirnya Green Earth Team, sebuah misi mencintai alam untuk mengantisipasi, mitigasi dan adaptasi terhadap bencana akibat manusia dan faktor alam. Tim yang dibentuk oleh Kodim 0703/ Cilacap ini dikukuhkan di Markas Komando (Mako) Kopassus Daun Lumbung, Tambakreja, Cilacap, Jumat, (4/3/2022). Kegiatan dihadiri Dandim 0703/ Cilacap, Letkol Inf Andi Afandi; Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji; dan Pjs General Manager (GM) RU IV Cilacap, Arief Budiyanto beserta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap. Arief menyatakan dukungan Pertamina merupakan kontribusi positif dan sinergi yang dapat mendorong terciptanya peningkatan kapabilitas dan kapasitas hubungan Pertamina dengan stakeholder. “Pertamina konsisten dalam menjalankan aspek Environmental, Social & Governance (ESG) guna mendukung strategi bisnis perusahaan,” ujarnya. Lanjut Arief, sejalan dengan misi Green Earth Team untuk menjaga bumi tetap hijau Pertamina juga memiliki semangat yang sama, seperti pada program arboretum Konservasi Laguna Segara Anakan Cilacap (Kolak Sekancil). https://radarbanyumas.co.id/bulan-k3-tahun-2022-pertamina-cilacap-sosialisasikan-pencegahan-dan-penanggulangan-kebakaran-bagi-pelajar-dan-mahasiswa-se-jawa-tengah/ “Pertamina konsisten menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan di Kolak Sekancil. Maka kami berharap, adanya Green Earth Team mari bersama kita jaga sehingga mangrove akan berkembang dan menyumbangkan carbon credit untuk menekan emisi karbondioksida,” imbuhnya. ISTIMEWA DUKUNG: PT KPI RU IV Cilacap mendukung hadirnya Green Earth Team, yang dibentuk Kodim 0703/ Cilacap di Mako Kopassus Daun Lumbung, Tambakreja, Cilacap, Jumat, (4/3/2022). Dandim menyebutkan fokus saat ini adalah ekosistem mangrove di Cilacap dengan potensi besar hutan mangrove terbesar di Asia. “Adanya potensi besar ini memungkinkan terjadinya kerentanan. Yang dihadapi saat ini bukan hanya global warming namun degradasi pemikiran misalnya pembalakan yang pelan-pelan harus kita singkirkan. Maka perlu pendekatan secara humanis agar masyarakat meninggalkan perilaku merusak lingkungan,” jelas Andi. Pihaknya bangga kurikulum pengenalan tentang mangrove sudah mulai diaplikasikan bahkan pada pendidikan usia dini di Cilacap. Dengan demikian generasi masa depan di Cilacap akan lebih mengenal mangrove sehingga tercipta agen-agen perubahan di masa datang. “Untuk itu dibutuhkan kolaborasi tim dengan konfigurasi secara sustainable dan dilakukan dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerjasama,” tambah Dandim. Senada, Bupati Cilacap berharap apa yang sudah dilakukan Pertamina, perlu diimplementasikan secara terintegrasi dengan misi menyelamatkan mangrove. “Hari ini Kodim 0703 telah menindaklanjuti yang sudah dicatat Pertamina pada Museum Rekor Indonesia (Muri) atas rekor penanaman mangrove terbanyak jenisnya di Cilacap. Maka saya juga mengajak warga Cilacap agar mengenal mangrove ini dengan mengedukasinya sebagai upaya menjaga masa depan,” katanya. https://radarbanyumas.co.id/bulan-k3-pertamina-cilacap-berikan-pelatihan-pemadaman-api-listrik-dan-lpg/ Dalam kesempatan itu PT KPI RU IV Cilacap menyerahkan bantuan 25 pasang sepatu boots dan 25 buah life jacket untuk mendukung keberadaan Green Earth Team. (nas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: