9,7 Persen Kondisi Jalan di Cilacap Rusak Berat

9,7 Persen Kondisi Jalan di Cilacap Rusak Berat

Jalan Rusak Kampung Laut Cilacap (Dok/Radar Banyumas) DPRD Minta Infrastruktur Jadi Prioritas CILACAP - Pemulihan ekonomi diminta menjadi prioritas Pemerintah Daerah pasca dua tahun sejumlah program pembangunan tertunda karena refokusing anggaran untuk penanganan Covid-19. Ketua DPRD Kabupaten Cilacap, Taufik Nurhidayat menyampaikan, dampak pandemi Covid-19 yang belum begitu pulih saat ini adalah sektor ekonomi. Oleh karena itu, sejumlah sektor dalam pemulihan ekonomi pasca pendemi Covid-19 harus ditingkatkan. "Program-program harus benar-benar dirasakan masyarakat, karena dampak pandemi yang hari ini belum kembali adalah sektor ekonomi," kata Taufik, Minggu (9/1). Pemulihian ekonomi, dia menjelaskan, bisa dimulai dari sektor ketenagakerjaan dan perindustrian dengan penyediaan Balai Latihan Kerja milik Pemerintah Kabupaten Cilacap, yang representative dan sesuai dengan kebutuhan. Itu perlu ditekankan untuk mempersiapkan tenaga kerja yang memiliki skil sesuai dengan kebutuhan jaman. Kemudian sektor lain yang menjadi perhatiannya adalah kelanjutan pembangunan infrastruktur. Dari catatan DPRD, di Kabupaten Cilacap, jalan dengan kondisi baik sekitar 66 persen. Setelah mendapatkan anggaran sekitar Rp 306 miliar, kondisi jalan baik di Kabupaten Cilacap meningkat 0,82 persen, atau hanya naik menjadi 67,24 persen. Sedangkan jalan dengan kondisi sedang adalah sebanyak 11,8 persen, rusak ringan 12,7 persen dan rusak berat sebanyak 9,76 persen. Dengan kondisi seperti itu, DPRD mendorong Pemkab Cilacap untuk memprioritaskan pekerjaan lanjutan dengan tuntas. Pelaksanaan rigid beton untuk jalan dengan struktur tanah yang labil dan sering banjir. https://radarbanyumas.co.id/masa-tugas-sekda-cilacap-berakhir-april-2022/ "Pembangunan jembatan kita dorong untuk dianggarkan satu tahun anggaran selesai," jelas Taufik. Kemudian hotmix dengan struktur jalan yang stabil. dan talud untuk struktur jalan yang lembek dan mudah longsor. "Contoh jalan, baru dianggarkan sekian persen, itu harus ditindaklanjuti. Jangan malah membuat judul baru. Kenapa harus dibangun satu kilo meter, kenapa baru 500 meter, ini harus ada progres, jadi ini berkelanjutan," tandas dia. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: