Pabrik Kayu di Majenang Kebakaran, Kerugian Capai Rp 1,3 Miliar

Pabrik Kayu di Majenang Kebakaran, Kerugian Capai Rp 1,3 Miliar

PADAMKAN API: Pabrik kayu PT Sabda Alam Prima Nusa Majenang terbakar, Senin (27/12). CILACAP - Bencana kebakaran sepertinya belum berhenti di Cilacap. Setelah kebakaran hebat melalap Pasar Kroya pada Jumat (24/12), kali ini giliran pabrik kayu PT Sabda Alam Prima Nusa Majenang Jalan Cigobang Desa Jenang, Kecamatan Majenang, yang terbakar, Senin (27/12) sekitar pukul 13.45. Kepala UPT Damkar Kabupaten Cilacap Supriyadi menyampaikan, sekitar pukul 13.45 WIB, salah satu karyawan PT Sabda Alam bernama Rohmat melihat api menyala di ruangan oven nomor 4. Saksi yang panik kemudian berteriak minta tolong. Karyawan PT Sabda Alam mencoba memadamkan api dengan alat seadanya berupa Apar (Alat Pemadam Api Ringan). Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil, karena api tidak terkendali dan menjalar ke ruangan oven yang lain. Dirasa tidak mampu memadamkan mandiri, salah seorang karyawan menghubungi Kantor Pemadam Kebakaran Majenang. Pos Damkar Majenang juga kesulitan memadamkan api. Karena volume oven terlalu banyak yakni 220 kubik, membuat api semakin tidak terkendali. Pos Damkar Majenang kemudian meminta bantuan Pos Damkar Sidareja dan datang satu unit mobil Damkar, Pos Damkar Cilacap satu unit, dan Damkar Kota Banjar satu unit. "Total armada keseluruhan yang ikut memadamkan sebanyak lima unit," kata Supriyadi. Setelah kurang lebih satu jam lima belas menit, api baru benar-benar bisa dipadamkan dengan menghabiskan kurang lebih 36 ribu liter, dan melibatkan 18 petugas Damkar. https://radarbanyumas.co.id/ini-kronologi-awal-kebakaran-di-pasar-kroya-pemadaman-bikin-tiga-petugas-damkar-luka-kena-pecahan-kaca/ Dari olah TKP, kebakaran disebabkan dari oven pemanas. Bangunan yang rusak memiliki volume panjang 15 meter dan lebar 12 meter, serta volume kayu sebanyak 220 meter kubik. "Tidak ada korban jiwa. Total kerugian menurut Direktur PT Sabda Alam Prima Nusa mencapai Rp 1.300.000.000,00," tandas Supriyadi. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: