Ini Kronologi Awal Kebakaran di Pasar Kroya, Pemadaman Bikin Tiga Petugas Damkar Luka Kena Pecahan Kaca

Upaya pemadaman di Pasar Kroya, kemarin malam. CILACAP - Kebakaran hebat melanda Pasar Baru Kroya, Kamis (23/12) sore. Peristiwa tersebut menghanguskan lebih dari 300 kios. Api bisa dijinakkan pada Jum'at (24/12) pukul 03.00 pagi. Bahkan sekitar pukul 09.30 api sempat kembali menyala. Kepala Satpol PP Cilacap, Luhur Satrio Muchsin menjelaskan, sekitar pukul 16.30 WIB, dua orang saksi mendapatkan informasi dari pedagang sosis bahwa tercium kabel terbakar di sekitar lokasi blok D Pasar Kroya. "Dua saksi itu bersama security pasar menuju lokasi. Ternyata api sudah membesar. Lokasi tepatnya di blok D paling ujung, di lantai dua," kata Satrio. Saksi yang melihat kejadian itu, langsung berusaha melakukan pemadaman menggunakan apar. Karena api tidak dapat terkendali, mereka langsung menghubungi pemadam kebakaran Pos Kroya. "Tim meluncur ke lomasi dengan fire truk 3000 liter. Karna api yang berkobar semakin membesar dan dibarengi dengan angin kencang, Pos Damkar Kroya meminta bantuan kepada Pos Damkar Kemranjen Banyumas," kata dia. Satrio mengatakan, api yang saat itu tidak dapat terkenadi UPT Damkar Cilacap meminta bantuan ke Damkar kabupaten tetangga dan damkar CSR perusahaan yang ada di Kabupaten Cilacap. "Total ada 18 unit pemadam kebakaran yang berjibaku memadamkan kebakaran di Pasar Kroya," kata dia. Menurut Satrio, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sedangkan untuk kerugian masih didata oleh pihak Pasar Kroya. "Tidak ada korban jiwa, hanya tiga tim Damkar luka terkena pecahan kaca. Untuk kerugian masih di data. Yang pasti sangat banyak karena hampir 90 persen terbakar," kata dia. https://radarbanyumas.co.id/kondisi-pagi-ini-di-pasar-kroya-yang-terbakar-baru-padam-pukul-03-00-dini-hari-butuh-waktu-10-jam-jinakkan-api/ Sementara untuk penyebab kebakaran diduga kuat karena korsleting listrik di blok D lantai dua. Pihaknya pun kini masih melakukan pendinginan di lokasi. Selain itu, Pos Damkar Kroya masih standby di lokasi kejadian. "Kami juga meminta ke pihak kepolisian untuk menjaga lokasi. Karena dikhawatirkan terjadi penjarahan maupun keributan yang tidak diinginkan," kata Satrio. (ray)

Sumber: