Baru Ada 37 Desa Tangguh Bencana dari 150 Desa di Cilacap yang Rawan Bencana

Baru Ada 37 Desa Tangguh Bencana dari 150 Desa di Cilacap yang Rawan Bencana

CILACAP - Kabupaten Cilacap memiliki 150 desa yang rawan bencana. Kendati demikian, baru 37 desa yang memilik Destana atau Desa Tangguh Bencana hingga akhir Desember 2021 ini. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap melalui Kasi Pencegahan, Gatot Arief Widodo mengatakan, ke 37 Destana tersebut semua tidak sama persis. Namun sesuai dengan ancaman masing-masing desa, seperti bencana gempa bumi, banjir dan longsor. "Uraiannya untuk gempa tsunami ada 19, kemudian desa rawan banjir 8 dan desa longsor 10 desa. Mudah-mudahan tahun depan ditambah setengahnya dan diberikan anggaran lebih supaya menguatkan pada jumlah maksimal 150 desa rawan bencaan di Cilacap," kata dia. Selain itu, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi dan pelatihan kesiapsiagaan tanggap bencana skala lokal di desa-desa. Seperti yang dilaksanakan di Desa Karangtawang Kecamatan Binangun, Selasa (14/12). Menurut Arief, Desa Karangtawang memiliki potensi bencana banjir, gempa dan tsunami. Masyarakat perlu dilatih melakukan mitigasi bencana secara maksimal hingga dapat mengurangi korban. https://radarbanyumas.co.id/sungai-tipar-kebarongan-meluap-dua-dusun-di-mujur-kroya-tergenang-air/ "Kami sampaikan tentang potensi bencana yang ada. Selain itu, warga juga kami sampaikan tentang pemetaan tentang zona orange - hijau (avenza) bahaya tsumani dan bagaimana cara menyelamatkan warga yang berada di zona bahaya (orange - kuning)," kata dia. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: