Pernah Jadi Ikon Kebanggaan, Tugu Lilin Riwayatmu Kini: Sudah Keropos dan Patah

Pernah Jadi Ikon Kebanggaan, Tugu Lilin Riwayatmu Kini: Sudah Keropos dan Patah

MEMBAHAYAKAN: Kondisi Tugu Lilin yang berada di Kelurahan Gumilir, Kecamatan Cilacap Utara sudah keropos, patah, dan cukup membahayakan pengguna jalan jika tidak ditangani cepat. NASRULLOH/RADARMAS CILACAP - Kondisi Tugu Lilin, ikon kota Cilacap yang berada di Kelurahan Gumilir Kecamatan Cilacap Utara sudah cukup memprihatinkan di usianya yang sudah 29 tahun. Pipa-pipa di tugu yang juga dikenal Tugu Pertamina karena ada lambang Pertamina lama di tugu tersebut sudah keropos, patah, dan cukup membahayakan pengguna jalan. Kabid Kawasan Permukiman pada Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kabupaten Cilacap, Kusnadi menyampaikan, sudah beberapa kali cover pipa jatuh dan hampir menimpa pengendara. "Beberapa kali (pipa) jatuh, dan hampir mengenai pengguna jalan," kata Kusnadi didampingi Pengawas Ruang Terbuka Hijau (RTH) Heru Wiboyo, Minggu (5/12). Dengan kondisi saat ini, tugu tersebut menurut dia sudah waktunya direkondisi, diperbaiki atau bahkan dirobohkan untuk menghindari hal buruk. "Kondisi sudah di bawah 50 persen, sudah keropos semua, seperti tinggal robohnya saja," imbuhnya. Dia menceritakan, tugu tersebut merupakan hibah dari Pertamina, sementara untuk perawatan dibebankan oleh Pemkab Cilacap. Dengan kondisi saat ini, yang menurut dia perlu pergantian pipa, sangat tidak mungkin semuanya dibebankan kepada Pemkab. "Kalau Pemda diminta untuk merawat dan mengganti pipa yang nilainya miliaran ya tidak mungkin mampu," imbuhnya. Soal ini pihaknya sebenarnya sudah berkoordinasi dengan pihak Pertamina, di sini PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap, selaku pihak yang membangun dan menghibahkan kepada Pemda Cilacap. "Kita sudah berkoordinasi, sudah dirapatkan, bahkan sudah dibikinkan RAB (Rencana Anggaran Belanja) untuk 2021, tetapi mundur, sampai dengan Desember belum ada gerakan," terangnya. https://radarbanyumas.co.id/mengenal-tugu-soerono-ikon-banyumas-di-puncak-gunung-slamet-dikenang-pejuang-melakukan-pendakian-ke-sisi-lereng-selatan/ Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Cilacap, Cecep Supriyatna ketika dikonfirmasi Radarmas mengatakan, persoalan penanganan Tugu Lilin Gumilir tersebut perlu ada kesepamahan terlebih dahulu, antara Pemkab Cilacap dengan PT KPI Unit Cilacap. "Nanti siapa yang membangun, untuk pemeliharaan siapa, apakah dari Pertamina, apakah kita serah terima kan ke Pemda dulu, kan seperti itu. Jadi perlu ada kesepahaman dulu," ungkapnya. Cecep yang belum genap tiga bulan menjabat Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Cilacap, menyatakan masih mempelajari konsep penanganan Tugu yang telah menjadi ikon Cilacap tersebut. Tetapi dia mengakui pihaknya sudah menyiapkan disain. "Nanti siapa sih yang membangun, apakah kita (Pertamina) dananya saja. Kalau model (disain) yang kita mau bikin baru itu sudah ada. Yang pasti ini harus dibicarakan dulu," tandasnya. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: