Pipa PDAM Pecah Terkena Galian, Aliran Air di Kota Cilacap Terganggu

SIBUK: Petugas PDAM memperbaiki pipa ACP 250 mm di Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Cilacap Selatan yang pecah terkena galian, Selasa (30/11). NASRULLOH/RADARMAS CILACAP - Distribusi aliran air PDAM di wilayah Cilacap kota terganggu sejak Selasa (30/11) pagi hingga sore hari. Gangguan diakibatkan pipa ACP berdiameter 250 mm (milimeter) yang pecah terkena galian di Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Cilacap Selatan. Pasokan air ke pelanggan di wilayah kota, terutama di Jalan Sudirman, Jalan Nangka, Jalan Yos Sudarso, Jalan Kluwih, Jalan Duwet dan sekitarnya terganggu. "Mendadak airnya keluarnya kecil kemudian mati tidak ngalir," keluh Liya Simon Destiawan, warga Cilacap kota. Pengumunan dari PDAM Tirta Wijaya yang mendadak juga dikeluhkan pelanggan lain. Mereka tidak sempat menyimpan persediaan air terlebih dahulu. "Lain kali pemberitahuannya jangan mendadak begini dong, kan jadi ga ada persiapan nandon air. Kaya gini kan jadi bingung," keluh Comell, warga lain. https://radarbanyumas.co.id/siapkan-rp-50-m-untuk-btt-bupati-tatto-fokus-pemulihan-ekonomi-daerah/ Humas PDAM Tirta Wijaya Rezeki Rahman ketika dikonfirmasi Radarmas menjelaskan, pekerjaan perbaikan pipa pecah yang terkena galian di Jalan Jenderal Sudirman sudah dilakukan sejak Senin (29/11), tetapi saat itu belum selesai, akhirnya dilanjutkan pada Selasa (30/11). "Pipa bocor terkena alat berat pada Senin (29/11). Saat itu kita langsung perbaiki, tetapi belum selesai jadi kita lanjutkan hari ini," kata Rezeki . Hasil koordinasi dengan petugas di lapangan, pihaknya optimis perbaikan bisa selesai pada sore. "Dari rekan di lapangan (perbaikan) bisa selesai hari ini (kemarin, red)," imbuhnya. Setelah perbaikan selesai, pihaknya fokus pada normalisasi aliran air di wilayah kota yang terdampak. "Peralatan yang digunakan untuk memblok jaringan akan dibuka, dan kita beberapa spot yang terkena lumpur juga akan dibersihkan," terangnya. Di lokasi yang sama, Rezeki menambahkan, pihaknya sebenarnya sedang melakukan peremajaan pipa PDAM. "Posisi lagi pengembangan jaringan di lokasi yang sama, menyebabkan (pipa lama) terkena alat berat yang sedang pengembangan jaringan," tandas dia. (nas)

Sumber: