Capaian Vaksinasi Pelajar 100 Persen di Cilacap, RSUD Kurangi Tempat Tidur Pasien Covid

Capaian Vaksinasi Pelajar 100 Persen di Cilacap, RSUD Kurangi Tempat Tidur Pasien Covid

ANTISIPASI: Dengan mulainya PTM terbatas, guru-guru secara sampling mulai di tes PCR. CILACAP - Pelajar tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Cilacap sudah 100 persen menjalani vaksinasi dosis 1. Untuk dosis 2, sejauh ini masih menunggu ketersediaan vaksin dari Dinkes. "Kita sudah komunikasi dengan Dinkes, untuk vaksin dosis 2 belum dilakukan. Ini kita sedang menunggu vaksin datang," terang Kabid Pendidikan Dasar pada Dinas P dan K, Kastam, Minggu (7/11). Kastam mengatakan, untuk data calon peserta vaksin dosis 2 pelajar sendiri sudah disiapkan oleh Dinas P dan K. "Pelaksanaan kita menunggu dari kesiapan Dinkes, atau datanya vaksin," tandasnya. Selain pelajar, para tenaga pengajar di Cilacap juga hampir semuanya sudah mendapatkan vaksin. "Untuk guru-guru kita semua sudah tervaksin," tandasnya. Saat ini lanjut dia, pihaknya tengah melakukan tes PCR kepada tenaga pendidik yang mulai mengajar pada Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi munculnya klaster pendidikan. "Kita bekerja sama dengan Dinkes, memang teman-teman guru itu sudah kita usulkan dan terjadwal (tes PCR)," pungkasnya. Sementara itu, sejumlah rumah sakit juga tengah mengembalikan fungsi ruangan atau tempat tidur yang sebelumnya digunakan untuk perawatan pasien Covid-19 menjadi ruang pasien umum. https://radarbanyumas.co.id/kabar-baik-bupati-banyumas-optimis-menuju-level-1-ppkm-vaksinasi-kurang-lima-persen/ Seperti RSUD Cilacap yang sebelumnya menyediakan 120 tempat tidur pasien Covid-19, sekarang menyediakan 17 tempat tidur Covid-19. Dari jumlah tersebut, saat ini hanya ada satu tempat tidur yang terpakai untuk pasien Covid-19. Direktur RSUD Cilacap, dr Moch Ichlas Riyanto menyampaikan, meski kasus terkonfirmasi terus mengalami penurunan, pihaknya tetap menyediakan ruang khusus untuk pasien Covid-19. "Kita tetap ada tempat tidur pasien Covid-19, dengan trek khusus Covid-19 juga," kata Ichlas, Minggu (7/11). (nas/ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: