Koleksi 11 Poin, di Peringkat Kedua, Peluang PSCS Terbuka Lebar

MERAYAKAN GOL : Selebrasi pemain PSCS usai menghasilkan gol. ISTIMEWA CILACAP - Pertandingan putaran ke dua Liga 2 2021 semakin memanas. Para klub berusaha meraih poin untuk mendapatkan tiket lolos ke delapan besar guna melaju ke kasta tertinggi Liga 1. Pelatih PSCS Cilacap, Frans Sinatra mengaku, saat pertandingan melawan PSIM Yogyakarta pada Selasa (2/11) lalu, menjadi pukulan tersendiri. Pasalnya dengan hasil imbang PSCS harus terus tampil maksimal di laga-laga selanjutnya demi mengamankan posisi. "Pada putaran ke dua ini, para klub berusaha tampil all out. Termasuk PSIM bermain sangat ketat. Ini menjadi evaluasi kami untuk jangan lengah. Tentunya kami akan memberikan yang terbaik di pertandingan-pertandingan selanjutnya," kata dia. Saat ini, Persis Solo masih memimpin di gurp C dengan perolehan 12 poin. PSCS sendiri berada di posisi ke dua dengan perolehan 11 poin. Disusul oleh Persijap Jepara dengan 8 poin, PSIM 7 poin, PSG Pati menduduki posisi ke 5 dengan perolehan 5 poin sementara PS Hizbul Wathan berada di posisi akhir dengan perolehan 2 poin. Manager PSCS Fanny Irawatie mengatakan, hasil pertandingan melawan PSIM Yogyakarta kemarin memang bukan hal yang diinginkan. Namun pihaknya optimis PSCS bisa lolos ke babak 8 besar. https://radarbanyumas.co.id/ambisi-masih-tertahan-lawan-psim-pscs-imbang-1-1/ "Hasil pertandingan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Namun kita tidak saling menyalahkan satu sama lain. Alhamdulilah tidak kalah, karena PSIM seperti bangkit dari kubur," kata Fanny. Dia pun menilai, peluang masih terbuka lebar. Sehingga dipertandingan melawan PSG Pati tanggal 9 November mandatang, PSCS akan tampil lebih maksimal. "Kita jadikan sebagai cambuk untuk memperbaiki apa yang perlu diperbaiki. Supaya ke depannya lebih baik lagi," ujar Fanny. (ray)

Sumber: