Bupati Tatto: Capaian Vaksin di Cilacap Baru 29 Persen, Vaksinasi Pelajar Terus Dikejar

Bupati Tatto: Capaian Vaksin di Cilacap Baru 29 Persen, Vaksinasi Pelajar Terus Dikejar

VAKSIN PELAJAR: Siswa SMP Muhammadiyah 1 Cilacap mengikuti vaksinasi pelajar, Senin (11/10). NASRULLOH/RADARMAS CILACAP - Vaksinasi pelajar diprediksi bisa selesai lebih cepat dari jadwal semula, setelah Kabupaten Cilacap mendapatkan kuota vaksin 222.000 dari Kementerian Kesehatan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Cilacap Sadmoko Danardono mengungkapkan, sampai Sabtu (16/10) mendatang, dunia pendidikan Kabupaten Cilacap dijadwalkan mendapatkan kuota vaksin sebanyak 60.000 dosis vaksin untuk siswa SMP dan SMA. Dengan target sekitar 100.000 vaksin, dan sudah teralisasi 24 persen pekan lalu, pihaknya optimis target 100 persen bisa segera terpenuhi dalam waktu dekat. https://radarbanyumas.co.id/sudah-surati-gubernur-bupati-tatto-tagih-program-hujan-vaksin-capaian-baru-30-persen/ "Kalau terlaksana dengan lancar dan sukses, berarti sudah 90 persen pelajar SMP dan SMA sudah tervaksin dosis pertama," jelasnya, setelah vaksinasi pelajar di SMP Muhammadiyah 1 Cilacap, Senin (11/10). Sadmoko menambahkan, pihaknya mentargetkan vaksinasi pelajar bisa selesai tahun 2021 ini. "Supaya imun kuat dan terbebas dari covid-19," ungkapnya. Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Cilacap Wartono menyampaikan, dari target 893 target siswa yang divaksin, per kemarin sudah divaksin 545 siswa. "Dengan vaksin ini harapan kami bisa meningkatkan imun siswa-siswi kami," jelasnya. Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro menjelaskan, upaya Forkompimda bertandang ke Kemenkes pekan lalu tidak sia-sia. Karena Cilacap langsung mendapatkan 222.000 dosis vaksin jenis Pfizer minggu ini. "Kemenkes realisasikan kurang lebih 222.000 vaksin jenis Pfizer, dan itu vaksin yang bagus. Ini kita upayakan dalam minggu ini bisa selesai untuk mengejar herd immunity di Cilacap," jelas Eko. Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengungkapkan, selain 222.000 dosis vaksin Pfizer, Pemkab Cilacap juga menerima 30.000 dosis vaksin AstraZeneca, sehingga total vaksin yang diterima yaitu 252.000 dosis. Tatto menegaskan, prioritas peserta vaksin ini adalah untuk lansia dan pelajar. "Prioritas yaitu untuk lansia karena yang meninggal karena covid-19 kebanyakan lansia, kemudian pelajar karena sekarang sudah mulai pembelajaran tatap muka sehingga untuk adaptasi. Setelah itu adalah untuk masyarakat umum," ucapnya. Tatto menambahkan, Kabupaten Cilacap sedikitnya membutuhkan 3 juta dosis vaksin secara keseluruhan, sementara capaian vaksin menurut data Dinkes Cilacap hingga minggu lalu adalah baru 29 persen. "Saya targetkan sampai akhir tahun dapat mencapai 80 persen dan Cilacap harus zona hijau," tandas dia. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: