Di Cipari, Warung Bensin Meledak, di Kedungreja Kebakaran Rumah Saat Pemilik Tertidur

Di Cipari, Warung Bensin Meledak, di Kedungreja Kebakaran Rumah Saat Pemilik Tertidur

PENDINGINAN: Petugas Damkar Sidareja melakukan pendinginan di lokasi kebakaran di Kedungreja CILACAP - Dalam sehari, dua kejadian kebakaran terjadi di wilayah Cilacap Barat. Kejadian pertama menimpa Sutima (49) warga Dusun Candimulya RT 03 RW 01 Desa Mulyadadi Kecamatan Cipari. Kejadian tersebut pertama dilaporkan Kepala Desa Mulyadadi, Khozil Marsuri. Pada Senin (19/7) sekitar pukul 14.00 WIB, warung bensin milik korban meledak. Untungnya, tidak ada korban. https://radarbanyumas.co.id/korsleting-kios-pasar-kuripan-terbakar/ Kepala UPT Pemadam Kebakaran Cilacap, Supriyadi menyampaikan, ledakan warung bensin dipicu oleh korek api gas yang dimainkan oleh anak pemilik warung. "Berdasarkan keterangan saksi, anak dari pemilik warung sedang bermain di halaman warung dan ibunya sedang melayani pembeli bensin. Anak tersebut menemukan korek gas dan dimainkan. Kemduain korek api gas tersebut dibanting di dekat warung bensin sehingga menimbulkan kebakaran," kata dia. Karena panik, lanjut Supriyadi, pemilik warung langsung teriak meminta bantuan ke warga sekitar. Sekitar pukul 14.10 WIB api berhasil dipadamkan dengan alat seadaanya. Pihaknya memberangkatkan tiga personel Damkar Pos Sidareja menuju TKP, menggunakan Armada 4000 liter. "Penyebab kebakaran dipicu oleh korek gas yang meledak karena dibanting, sehingga menyambar ke warung bensin. Akibatnya warung bensin ukuran 2 x 2 meter dan bensin 30 liter ludes terabar. Kerugian ditaksir mencapai Rp 5 juta," kata dia. Lebih lanjut Supriyadi mengatakan, kejadian kebakaran kedua menimpa Suprapto, warga Desa Rejamulya Rt 04 RW 07 Kecamatan Kedungreja. Pada Senin (19/7) sekitar pukul 15.40 WIB. "Pada saat ini pemilik rumah sedang tidur. Tiba-tiba ada percikan api dari saklar listrik. Percikan api diketahui oleh tetangga korban dan seketika merambat ke bangunan rumah," kata Supriyadi. Menurutnya, tetangga tersebut bergegas meminta bantuan kepada warga sekitar untuk mematikan api. Kemudian warga sekitar memadamkan dengan alat seadanya. Sekitar pukul 15.45 WIB, Suprapto menghubungi UPT BPBD dan diteruskan ke UPT Damkar Pos Sidareja, kemudian memberangkatkan tiga personel Damkar. "Petugas Pos Damkar langsung menuju TKP menggunakan armada 4000 liter. Tiba di TKP pukul 16.00 WIB Pos Damkar Sidareja langsung melakukan pendinginan dan pendataan dengan menghabiskan air 6000 liter," ujar Supriyadi. Supriyadi mengatakan, penyebab kebakaran diakibatkan oleh konsleting listrik. Sehingga rumah semi permanen ukuran 6 x 8 meter berserta isinya ludes terbakar. Kerugian ditarsir mencapai Rp 50 juta. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: