Mulai Surut, Tiga Desa Masih Terdampak Banjir di Cilacap

Mulai Surut, Tiga Desa Masih Terdampak Banjir di Cilacap

CILACAP - Banjir di wilayah Cilacap Timur kini mulai surut. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, banjir yang semula berdampak pada dua kecamatan dan sembilan desa, saat ini tersisa tiga desa yang masih terdampak. "Semula ada Kecamatan Kroya dan Nusawungu dan sembilan desa, kini tersisa tiga desa di Kecamatan Kroya yang masih terdampak," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Heru Kurniawan, Senin (2/11). https://radarbanyumas.co.id/banjir-meluas-di-kecamatan-kroya-ribuan-mengungsi-sebagian-bertahan-ketinggian-air-70-120-cmm/ Tiga desa tersebut yakni Desa Kedawung, ada 50 rumah yang terendam. Kemudian Desa Gentasari, masih ada 36 rumah yang terendam dan Desa Mujur, 150 rumah masih terendam air. Rata-rata ketinggian genangan di pemukiman tiga desa ini sekitar 20 sentimeter hingga 80 sentimeter. "Masih ada beberapa warga yang masih mengungsi, tapi sebagian besar sudah mulai pulang ke rumah masing-masing. Saat ini dapur umum yang masih beroperasi hanya di desa terdampak," katanya. Berhubungan intensitas curah hujan masih tinggi, pihak nya menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan yang terjadi akibat curah hujan yang masih tinggi. "Selalu bersihkan saluran air dipekarangan agat tidak tersumbat. Dan melaporkan segera apabila ada kenaikan atau genangan ke aparat desa atau kecamatan maupun BPBD," imbuh Heru. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: