Tujuh Warga Margasari Keracunan Jamur yang Ditemukan di Lapangan Wijayakusuma

Tujuh Warga Margasari Keracunan Jamur yang Ditemukan di Lapangan Wijayakusuma

Ilustrasi Jamur MAJENANG - Jamur yang dikenal enak ketika diolah menjadi masakan, ternyata bisa membawa malapetaka. Terutama jamur jenis tertentu yang memang tidak layak dikonsumsi. Seperti yang dialami tujuh orang warga Dusun Margasari Desa Jenang Kecamatan Majenang. Nikmah (32), Faizzatun Nangimatul (16), Martono (57), Suharti (56), Neni Hartati (36), Aulia Azrina (13), dam Siti Fatimah (14). Mereka harus dibawa ke RSUD Majenang pada Rabu (21/10) malam, karena mengeluhkan sakit perut hingga lemas. https://radarbanyumas.co.id/bukan-15-nakes-terpapar-covid-kadinkes-cilacap-satu-dokter-satu-perawat-satu-apoteker-dan-13-warga/ Informasi yang diterima Radarmas menyebutkan, jamur didapatkan di Lapangan Wijayakusuma. Jamur kemudian dimasak dan dibagikan kepada tujuh orang yang masih berkerabat itu. "Jamur dimasak sore hari. Pukul 17.30," ujar Kasie Pelayanan RSUD Majenang, dr Wartoyo, Kamis (22/10) kemarin. Dia mengatakan, satu persatu mengeluhkan rasa mual usai menikmati jamur yang dioseng. Hingga ketujuh orang mengeluhkan gejala yang sama. Dan akhirnya dilarikan ke RSUD Majenang sekitar pukul 20.00. Berdasarkan pemeriksaan dokter dan perawat diperoleh kesimpulan awal, mereka mengalami keracunan makanan. Hal ini diperkuat dengan pengakuan tujuh orang yang mengaku mengkonsumsi jamur. Tim medis kemudian memberikan perawatan agar para korban keracunan bisa tetap bertahan. Namun salah satu korban terlihat lemas karena muntah-muntah. Tapi dia masih bisa berkomunikasi dengan petugas medis. "Diagnosa dokter, mereka keracunan makanan. Ini dengan melihat keluhan seperti mual dan muntah-muntah," tambahnya. Kamis pagi kemarin, kondisi mereka berangsur membaik. Dan menjelang siang, kesehatan para korban jauh lebih baik. Mereka ditempatkan di ruang terpisah untuk perawatan lebih lanjut. Ini dilakukan karena tiga diantaranya masih usia remaja. "Yang masih remaja kita tempatkan di ruang anak. Mereka sekarang sudah membaik," katanya. Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti jenis jamur yang dikonsumsi warga Desa Jenang. Namun diperkirakan jamur tumbuh liar karena didapatkan di lapangan sepak bola. (har) samb: Kondisi Korban Sudah Membaik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: