RTH Dr Sutomo Gagal Dibangun Tahun Ini, Cilacap Masih Butuh Banyak RTH

RTH Dr Sutomo Gagal Dibangun Tahun Ini, Cilacap Masih Butuh Banyak RTH

Salah satu RTH di Jalan Dr Sutomo Cilacap. Rayka/Radar Banyumas CILACAP - Adanya rasionalisasi anggaran karena pandemi Covid-19 membuat beberapa pembangunan di Kabupaten Cilacap tertunda tahun ini. Salah satunya rencana penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berada di Jalan Dr Sutomo atau di depan Politeknik Negeri Cilacap. Sekretaris Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan Cilacap, Bambang Tujiatno mengatakan, pihaknya telah mengusulkan dana sebesar Rp 5 miliar untuk rencana pembangunan RTH tersebut. "RTH Sutomo tahun ini tidak jadi. Belum tahu kapan akan dimulai lagi. Namun kita usulkan untuk tahun 2022," kata Bambang. Saat ini, lahan untuk pembangunan RTH sudah diurug. Sebelumnya lahan tersebut merupakan lahan sawah. Untuk biaya pengurugan menghabiskan dana sebesar Rp 1,8 miliar. Bambang mengatakan, jumlah RTH publik di Kabupaten Cilacap sudah mencapai sekitar 50 unit. Sedangkan untuk prosentase ditarget 20 persen RTH publik dan 10 persen RTH privat. "Kalau hitungan kita diperkotaan sudah mencapai 21 persen. Secara prosentase sudah diambang batas, tapi kita akan upayakan penambahan spot RTH nya khusus untuk mempercantik Cilacap," ujarnya. Menurutnya, Bupati Cilacap juga menargetkan setiap kecamatan memiliki satu RTH. Namun masih banyaknya lahan hijau atau lahan produktif di Cilacap menjadi salah satu kendala pembangunan RTH. Kendati demikian, keterlibatan CSR atau corporate social responsibility sangat diperlukan, mengingat banyak perubahan yang ada di Kabupaten Cilacap. "Perusahaan di Cilacap kan banyak, ini sangat diperlukan untuk membiat CSR dalam rangka memperbanyak RTH di Cilacap," kata dia. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: