Ditolak, Parkir Progresif Urung Diterapkan

Ditolak, Parkir Progresif Urung Diterapkan

PASAR GEDE : Penerapan parkir progresif di Pasar Gede Cilacap urung dilaksanakan. Selain karena Sarpras, adanya penolakan dari pedagang menjadi penyebab. NASRULLOH/RADARMAS CILACAP – Rencana penerapan parkir progresif di Cilacap hingga kini belum menemui titik terang. Selain karena sarana dan prasarana (Sarpras) penunjang belum memadai, banyak yang keberatan denan rencana ini. "Belum tersedianya sarpras menjadi salah satu faktor penyebabnya," ucap Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cilacap Deddy Sudiro Salyan, Senin (9/12). Dia menjelaskan rencananya empat titik yang bakal diberlakukan tarif parkir progresif. Yakni Pasar Gede, Pasar Kroya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap dan RSUD Majenang. Sarpras yang dibutuhkan yakni Barier Gate dan sistem komputerisasi berbasis online. Dua Sarpras tersebut diperlukan, karena penerapan parkir progresif berbeda dengan parkir pada umumnya. "Biayanya ditentukan menggunakan durasi maupun jenis kendaraan yang diparkirkan," imbuhnya. Khusus untuk Pasar Gede Cilacap, Barier Gate sebenarnya sudah sempat terpasang sebelumnya. Tetapi penerapan parkir progresif tersebut menghadapi kendala. Diantaranya munculnya gejolak sosial dari kalangan juru parkir lama, dan protes dari para pedagang pasar yang mengkawatirkan keberadaan Barier Gate bisa berdampak pada aktifitas pasar yang bakal menjadi semakin sepi. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: