Teti Ingatkan Pembangunan Sumber Daya Manusia Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Teti Ingatkan Pembangunan Sumber Daya Manusia Menghadapi Revolusi Industri 4.0

SOSIALISASI : Anggota DPR/MPR RI Fraksi Golkar, Teti Rohatiningsih, S.SOs memberikan santunan kepada anak yatim saat sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kantor DPD Golkar Kabupaten Cilacap, Sabtu (30/11). (NASRULLOH/RADARMAS) CILACAP-Anggota DPR/MPR RI Komisi II Fraksi Golkar, Teti Rohatiningsih, S.SOs menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, yang mencakup Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika di Kantor DPD Golkar Kabupaten Cilacap, Sabtu (30/11). Pada sosialisasi tersebut, Teti mengingatkan semua pihak, sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang menekankan pembangunan tidak hanya infrastruktur, tetapi juga pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, supaya bisa berkompetisi di era globaliasi ini. "Ini akan berhasil apabila semua elemen masyarakat mendukung. Insya Alloh kita akan mampu melewati revolusi industri 4.0," ujarnya. Di hadapan sekitar 150 peserta sosialisasi, Teti juga mengingatkan, akan pentingnya memahami nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari 4 konsensus dasar atau empat pilar kebangsaan, untuk meningkatkan kembali rasa kebangsaan dan cinta tanah air. "Dalam empat pilar ini terdapat landasan dan nilai-nilai luhur berbangsa yang harus dipahami oleh masyarakat. Yang menjadi landasan penyelenggaran berkehidupan, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," ucap anggoata DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) 8 Banyumas-Cilacap ini. Sosialisasi 4 Pilar untuk masa sidang I DPR/MPR RI periode 2019-2024 ini, dia menjelaskan, merupakan upaya yang perlu dilakukan supaya bisa dipahami oleh semua komponen elemen masyarakat, dengan menyebarluaskan materi yang ada di 4 pilar kepada masyarakat. "Ini merupakan kewajiban anggota MPR untuk mensosialisasikan 4 pilar dasar konsesi bangsa ini kepada masyarakat," imbuhnya. Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika adalah ketetapan MPR, menurut dia adalah modal bagi bangsa yang majemuk. Oleh karena itu, pemahaman komprehensif terhadap materi 4 pilar ini merupakan suatu keharusan dan kebutuhan. Diharapkan, dengan sosialisasi ini masyarakat khususnya peserta sosialisasi akan tambah menghayati pilar-pilar kebangsaan, untuk mencegah disintregasi bangsa. "Dengan sosialisasi ini diharapkan masyarakat bisa memahami dan lebih cinta tanah airnya, dan jangan sampai terkoyak faktor eksternal. Karena era informasi yang bebas ini mempengaruhi pola pikir anak bangsa," ujarnya. Melalui sosialisasi yang dihadiri oleh konsituen, santri Pondok Pesantren, dan pengurus Partai Golkar di Kabupaten Cilacap ini diharapkan, SDM di Kabupaten Cilacap lebih siap menghadapi globalisasi dan pembangunan sesuai yang dicita-citakan Presiden Jokowi, yakni pembangunan dari pinggiran. "Kalau sebelumnya infrastruktur, sekarang pembangunan SDM yang lebih unggul," tandasnya. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: