Penyebab Kebocoran Pipa Pertamina di Wanareja Belum Diketahui
HARYADI NURYADIN/RADARMAS STERIL : Pertamina mensterilkan lokasi kejadian pipa bocor di Dusun Sidadadi Desa Tarisi Kecamatan Wanareja. CILACAP - Kebocoran pipa CB-1 milik Pertamina di Dusun Sidadadi Desa Tarisi Kecamatan Wanareja, masih tertutup selimut misteri. Pihak Pertamina masih belum mengeluarkan statemen tentang penyebab kebocoran yang terjadi saat sejumlah pekerja memasang pipa baru. "Penyebab kebocoran masih dalam penyelidikan," ujar Senior Supervisor Communication and Relations MOR IV, Arya Yusa Dwicandra, kemarin. Dalam siaran pers resminya, dia hanya mengatakan Pertamina sudah berkoordinasi dengan Polres Cilacap untuk mengetahui penyebab secara pasti. Selain itu, Pertamina sudah menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cilacap. Saat ini fokus pekerjaan dibagi dalam 3 hal. Pertama adalah perbaikan pipa yang bocor dan penyedotan solar di tempat kejadian. Aspek terakhir adalah recovery lahan dan tanaman terdampak. Ini mengingat semburan solar mengenai ladang dan tanaman milik warga. Untuk mempercepat 2 aspek pertama, Pertamina mengerahkan 200 personil dan peralatan pendukung untuk secepatnya bisa menutup sumber kebocoran. Selain itu, sejumlah armada pengangkut dan mesin penyedot juga dikerahkan. Seluruh armada ini dikerahkan untuk menyedot tumpahan solar dan dibawa ke tempat aman. “Kami telah menggerakan 200 personel selama 24 jam untuk membersihkan dampak kebocoran dengan menurunkan Vacuum truk, mobil tangki, Fire Jeep dan Truck," kata dia. Arya menambahkan, saat ini progress penyedotan minyak tumpahan sudah dalam tahap akhir. Kemarin, tim dari Pertamina bersama Hutama Karya melakukan pelokalisiran sisa-sisa tumpahan minyak di satu titik. Terpisah, Kepala Desa Tarisi, Jasimin mengatakan, pihaknya bersama Pertamina masih mendata berbagai kerusakan akibat kejadian ini. Ini dengan mendata kerusakan pada tanaman, rumah dan lingkungan sekitar lokasi kebocoran. "Jumlah kerugian masih kita hitung," tandasnya. (har)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: