11 Kecamatan Rawan Gempa dan Tsunami
SIMULASI : BPBD menggelar simulasi bencana di sekolah. ISTIMEWA CILACAP - Kabupaten Cilacap, masuk peringkat satu se- Jawa Tengah dan nomor 17 di nasional untuk tingkat ancaman kerawanan dan resiko bencana. Karena itu, simulasi dinilai penting bagi masyarakat dan lintas sektoral untuk memahami langkah tepat dalam upaya pengurangan risiko bencana alam. Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Tri Komara mengungkapkan, BPBD Cilacap menggandeng sejumlah tim relawan kebencanaan, mengadakan simulasi penanggulangan bencana alam gempa bumi sebesar 8,8 Skala Richter yang berpotensi menyebabkan terjadinya tsunami. "Terdapat 28 titik simulasi, termasuk di beberapa rumah sakit seperti RSUD dan RSI Fatimah, sekolahan, perkantoran, dan Bank Jateng. Seluruh petugas maupun peserta sudah melaksanakan simulasi dengan serius," kata dia. Sebagai upaya antisipasi terjadinya bencana alam gempa bumi tersebut, pihaknya telah memasang jalur evakuasi diberbagai titik rawan terjadinya gempa dan tsunami. Dikatakan, ada 11 kecamatan dan 58 desa di Cilacap yang rawan terjadi gempa dan tsunami. "11 kecamatan 58 desa sepanjang pantai dari di kota hingga Pantai Widarapayung rawan gempa dan tsunami. Arah evakuasi kita siapkan, harapannya masyarakat paham dalam membaca jalur tersebut," jelasnya. Untuk anggaran kebencanaan di tahun ini total keseluruhan Rp 11,4 miliar. Dari sarana dan prasarana kebencanaan milik BPBD, terdapat 26 sirine peringatan dini gempa tsunami. "Sejauh ini kualitasnya masih cukup baik. Sirine peringatan dini tsunami yang tersebar dari Pantai Teluk Penyu sampai Pantai Jetis dan keadaanya sampai saat ini masih baik dan dapat berbunyi. Kalau masalah kendala pasti ada apalagi di pantai pasti rentan korosi tapi kita selalu melakukan pemeliharaan," ujarnya. Dia berharap dengan kegiatan tersebut seluruh elemen masyarakat, pemerintah dan dunia usaha berperan dalam upaya mengurangi dampak bencana alam. "Kami berharap masyarakat bisa melindungi diri sendiri dan bersikap tanggap bencana," pungkasnya. Dalam rangka peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB), puluhan ribu warga Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, juga telah mengikuti simulasi penanggulangan bencana serentak, Jum'at (26/4).(ray/din)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: