DPBD Masih Siagakan Pos Pengungsian

DPBD Masih Siagakan Pos Pengungsian

SURUT : Seorang ibu warga Desa Mulyasari membersihkan motor dan lantai rumah setelah banjir mulai surut. HARYADI/RADARMAS MAJENANG - Banjir yang menggenangi Desa Sindangsari dan Mulyasari di Kecamatan Majenang, sejak Senin (11/2) sudah surut. Kondisi ini membuat aktivitas warga kembali normal. Mereka nampak membersihkan rumah dari sisa banjir yang membawa lumpur dan sampah. "Banjir sudah surut. Tadi petugas kita sudah cek lokasi dan tidak ada genangan," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Komara. Dia mengatakan, BPBD sejak bencana terjadi langsung mengirimkan bantuan berupa bahan makanan. Selain itu, juga didirikan tenda pengungsian di komplek kantor Desa Mulyasari. Karena warga khawatir terjadi banjir susulan. Hal ini akan terjadi jiak hujan kembali turun. "Kemarin sudah kita kirim logistik," kata dia. Dia berharap, cuaca dalam beberapa hari ke depan bisa mendukung. Dengan demikian, tidak ada lagi genangan dan rumah tergenang akibat banjir. Karena tanggul jebol di Sungai Cikalong belum sepenuhnya ditangani. BPBD baru menyiapkan karung untuk dipakai warga menutup titik tanggul yang jebol. "Mudah-mudahan tidak hujan lagi karena ketinggian air bisa saja naik," kata dia. Kondisi serupa juga dirasakan warga Desa Bantar Kecamatan Wanareja. Rumah dan pekarangan mereka sempat tergenang akibat luapan Sungai Cikawung Minggu (10/2) lalu. Saat ini, nyaris tidak ada lagi genangan di jalan maupun pemukiman warga. Sementara rumah yang sempat terendam, sudah kering sama sekali. "Sudah surut semua," imbuh Tri. (har/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: