Struktur Bangunan Belum Aman Hadapi Gempa

Struktur Bangunan Belum Aman Hadapi Gempa

BANGUN : Sebuah gedung di Jalan S Parman sedang dalam proses pembangunan. Bangunan pemerintahan maupun swasta di Cilacap, dinilai belum disiapkan sebagai bangunan tahan gempa. NASRULLOH/RADARMAS CILACAP-Kabupaten Cilacap menjadi daerah dengan potensi bencana cukup tinggi, di antaranya gempa dan tsunami. Namun infrastruktur sebagian besar bangunannya, belum cukup didukung ataupun dirancang sebagai gedung tahan gempa bumi. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Cilacap, Alexander Ristiyanto mengungkapkan, gedung pemerintahan maupun bangunan gedung milik swasta di Kabupaten Cilacap, diyakini belum memenuhi standar sebagai bangunan dengan tahan gempa. "Sejujurnya berpikir ke sana ada. Tetapi kembali, kontruksi tahan gempa itu adalah kontruksi struktur yang sifatnya elastis. Sehingga dalam rancangan keterbatasan anggaran yang disampaikan dalam APBD itu tidak memungkinkan," ujarnya. Menurut dia, yang tidak kalah penting adalah penguatan struktur bisa memenuhi standar. Misal untuk bangunan satu lantai atau dua lantai, bisa memenuhi standar strukturnya. "Baik gedung pemerintahan ataupun gedung swasta saya pikir belum ada yang memenuhi itu," ungkapnya. Dia menegaskan, satu hal yang perlu dilakukan dalam mitigasi bencana, adalah merubah mindset masyarakat bahwa proteksi harus dihadirkan pada setiap individu. "Untuk pembangunan infrastruktur tahan gempa akan dilakukan secara bertahap," ujarnya. Kalau mau sederhana, sebenarnya bukan hal sulit. Bangunan dengan kontruksi kayu bisa tahan gempa, karena sifatnya yang elastis. Tetapi masyarakat saat ini memasuki peradaban dari masyarakat berkembang ke masyarakat modern. "Kalau rumah bukan gedung tidak modern. Kira-kira mindset masyarakat saat ini seperti itu," ujarnya. Dia menambahkan, saat ini Pemkab sedang berhitung, asumsi kekuatan gempa yang mungkin terjadi di Cilacap. Dari asumsi tersebut, Pemkab bisa menyiapkan bangunan tahan gempa di titik mana. "Pemikiran kita saat ini kira-kira sedang ke sana," pungkasnya. (nas/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: