Target Investasi Naik 10 Persen Dari Rp 6,5 Triliun

Target Investasi Naik 10 Persen Dari Rp 6,5 Triliun

GRAFIS CILACAP- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cilacap, menargetkan investasi di Kabupaten Cilacap sebesar Rp 859.521.139.359 miliar di tahun 2019. Target tersebut naik 10 persen dari target investasi sebelumnya di tahun 2018. Menurut Kepala Dinas DPMPTSP, Dian Arinda Murni mengatakan, di tahun 2018 realisasi investasi mencapai Rp. 6.565.835.398.766 triliun. "Target investasi tahun lalu Rp. 805.255.414.991. Kalau tahun lalu bisa melebihi target, kami optimis tahun ini bisa lebih dari target juga. Karena ingin mendorong pertumbuhan ekonomi," kata dia melalui Kepala Seksi Pengaduan, Data dan Pelaporan DPMPTSP Kabupaten Cilacap, Nawang Hernaningrum. Dia optimis target investasi ini bisa tercapai. Sebab pertumbuhan investasi di Cilacap bisa meningkat. "Target dari Pemda dan sudah diperhitungkan," kata dia. Dia menjelaskan, untuk Januari ini sudah ada Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dari S2P. Jika PLTU Bunton Adipala jadi, maka target invenstasi tahun ini akan bisa melampaui lagi. "Mulai bulan oktober sudah online single submission (OSS). Kita hanya fasilitasi saja. Semua sudah ada investasinya," jelasnya. Menurutnya, penggunaan OSS kini sudah tidak ada kendala. Berbeda dengan awal OSS keluar, banyak yang komplain, hal tersebut dikarenakan banyak staff di perusahaan yang awam akan IT. "Sekarang kemungkinan tidak bermasalah. Karena berdasarkan masukan-masukan yang masuk ke survei, masyarakat lebih enjoy dan lebih cepat menggunakan OSS," ujarnya. Dia mengungkapkan, target investasi sudah berasal dari Pemerintah Daerah dan sudah diperhitungkan. Bahkan pada tahun 2016 yang awal targetnya hanya Rp 696.723.966.255 miliar, realisasinya mencapai Rp. 11.562.581.292.649 triliun. "Karena ada RFCC Pertamina, sehingga realisasi investasi besas. Untuk selanjutnya, realisasi tidak bisa diprediksi. Lebih baik target standar saja namun realiasi besar, dari pada target tinggi tapi realisasi tidak mencapai target," pungkasnya. (ray/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: