Peremajaan Lambat, Pohon di Wilayah Eks Kotip Sudah Tua

Peremajaan Lambat, Pohon di Wilayah Eks Kotip Sudah Tua

RABAS : Petugas Disperkimta merabas pohon yang ada di Jalan Katamso, Jumat (25/1). Disperkimta masih akan melakukan perabasan dan penebangan pohon-pohon tua hingga satu bulan ke depan. NASRULLOH/RADARMAS CILACAP-Masyarakat dihimbau untuk lebih waspada dan hati-hati saat melewati jalan di eks kotip Cilacap. Karena sebagian besar pohon di eks kotip sudah berumur lebih dari 20 tahun. "Pohon-pohon yang ada sekarang ditanam sejak jaman Kotip dulu. Usianya sudah lebih dari 20 tahun. Sudah waktunya peremajaan," kata Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kabupaten Cilacap, Sunarno, Jumat (25/1). Dia mengungkapkan, begitu memasuki musim hujan, pihaknya mulai selektif mengurangi kelebatan pohon. Tidak dipotong, tetapi dirabas. Disperkimta yang hanya memiliki satu tim, membuat perabasan ranting tidak bisa dilakukan secara cepat. "Tim kami tidak sebanding dengan jumlah pohon di kota Cilacap yang cukup banyak. Jadi itu tidak signifikan dengan perkembangan pohon," ujarnya. Menurut dia, idealnya setiap kecamatan di eks kotip memiliki satu tim penebangan pohon. "Sangat kurang, setidaknya ada satu di Cilacap Utara, Tengah dan Selatan. Kalau itu ada, dan semua bergerak, itu akan lebih efektif," kata dia. Selama ini perabasan atau penebangan pohon masih ditangani langsung oleh Disperkimta. Penebangan sebenarnya bisa dilakukan oleh pihak ketiga, selagi ada alokasi anggarannya. Oleh karena itu, saat ini perabasan pohon masih dilakukan melalui kedinasan. "Dengan kondisi seperti ini, kita memiliki pemikiran secara khusus, untuk penebangan pohon bisa dilakukan pihak ketiga," imbuhnya. Dia mengakui, sejak patahnya ranting pohon di Jalan Kalimantan, Rabu (23/1) yang menyebabkan seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia, bupati langsung memerintahkan kepada Disperkimta segera bertindak. (nas/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: