Generasi Milenial Lestarikan Abid-Abidan

ABID-ABIDAN : Sejumlah generasi milenial di Desa Mujur memainkan tradisi abid-abidan. RAYKA DIAH/RADARMAS KROYA –Kesenian abid-abidan merupakan tradisi untuk mengiring anak yang akan dikhitan diiringi lagu Islami. Namun sayangnya kini hampir jarang terlihat atau hampir punah. Untuk melestarikan abid-abidan, sepuluh generasi milenial Desa Mujur Kecamatan melakukan atraksi tersebut di Lapangan Panti Amor Mujur, kemarin. Abid dibuat dari sebatang bambu sepanjang satu hingga satu setengah meter. Pada kedua ujungnya diberi sumbu dengan kain karung. Sebelum abid dinyalakan, biasanya direndam pada minyak tanah terlebih dahulu selama dua jam atau lebih. Kemudian abid dinyalakan dan diputar putar dengan cepat sehingga terbentuklah lingkaran api atau disebut abid abidan. "Tradisi nenek moyang kini makin jarang dijumpai di Kroya. Untuk itu, biasanya kalau ada event atau waktu luang kita berusaha untuk melestarikan dengan pertunjukan supaya tidak punah. Karena ini juga bagian dari budaya kearifan lokal," ujar Ketua Komunitas abid-abidan, Suratno. (ray)

Sumber: