Pasar Caplek Majenang Tetap Eksis

Meski saat ini banyak pasar jajanan, Pasar Caplek di Desa Jenang sampai sekarang tetap eksis. HARYADI/RADARMAS MAJENANG - Pasar jajanan yang buka di akhir pekan di Kecamatan Majenang, selama ini identik dengan Pasar Caplek di Dusun Cigobang Desa Jenang. Namun saat ini, jumlah pasar seperti itu sudah bertambah banyak. Setidaknya sudah ada lima pasar serupa di Desa Cibeunying, Desa Cilopadang, Sindangsari dan Desa Jenang. "Di Desa Jenang ada dua. Satu di pasar Caplek, satu di Dusun Cipancur. Lainnya ada di Pasar Benda (Desa Cilopadang), Sindangsari dan (Dusun) Cigaru (Desa Cibeunying)," ujar Yanti, salah satu warga Desa Jenang, Selasa (16/10). Menurutnya, pasar Caplek memang sudah dikenal luas oleh warga Kecamatan Majenang. Bahkan sejumlah pedagang mengaku kerap didatangi warga dari luar Majenang dan menjadi pelanggan setia. Karena nama pasar tersebut sudah sangat lekat sebagai pusat jajanan tradisional dan buka diakhir pekan. "Sudah terkenal luas," kata dia. Hal serupa juga dikatakan oleh Febi. Salah satu pedagang di pasar tersebut mengakui, lokasi ini sudah ada sejak puluhan tahun. Jumlah pelanggan tidak pernah sepi meskipun saat ini sudah bermunculan pasar serupa di tempat lain seperti pasar jajanan di Desa Cibeunying. "Pembeli tetap ramai," ungkapnya. Ketua RT 04 RW 07 Desa Sindangsari, Tatang Oyon menambahkan, pasar jajanan di Desa Sindangsari memiliki perbedaan tersendiri. Pasar ini buka pada Sabtu malam hingga memberikan kesempatan berbeda bagi pedagang untuk mendapatkan pelanggan. Beda jika pasar ini buka pada Sabtu dan Minggu pagi. "Pembeli tentu akan memilih mencari jajanan di pasar caplek," kata diaa. Pasar ini sendiri memiliki keunikan lain yakni berada di tepi aliran Sungai Cilopadang. Lokasi ini sebelumnya sudah tertata berkat pembangunan tanggul oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, beberapa tahun lalu. (har/din)

Sumber: