Program Kantin Sehat Sebatas Penuhi Lomba

Anak masih sering jajan di luar sekolah yang bisa mengakibatkan sakit karena jajanan kurang sehat. HARYADI/RADARMAS MAJENANG -Program kantin sehat tampaknya masih sebatas ada ketika sekolah mengikuti lomba. Namun dalam kesehariannya masih ada saja program kantin sekolah yang tidak berjalan. “Program kantin sehat ini ada ketika sekolah mengikuti lomba tersebut. Baru sebatas itu. Belum ada kelanjutan," ujar Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Cilacap, Rahmat Purnomo, Rabu (10/10) kemarin. Dia mengungkapkan, program ini seharusnya dilanjutkan dengan kegiatan pendukung. Salah satunya adanya pemeriksaan secara berkala oleh dinas ke tiap sekolah yang sudah memiliki kantin sehat. Baru setelah itu dilakukan evaluasi, untuk mengetahui efektifitas program ini. Dia merujuk pada langkah yang dilakukan sejumlah sekolah swasta, terutama yang memiliki program full day. Sekolah itu memiliki kantin atau dapur sehat dan menyediakan makanan bagi siswa. Bahkan ada salah satu sekolah yang bekerja sama dengan ahli gizi dari rumah sakit pemerintah. Dia mengungkapkan, selama ini, jajanan dari pedagang keliling sering tidak memenuhi syarat. Ini dilihat dari tidak adanya ijin Perusahaan Industri Rumah Tangga (PIRT), cara penyajian dan juga kandungan gizinya. Jika ada yang memiliki PIRT, maka pedagang tidak paham akan tata cara penyajian. (har/din)

Sumber: