BPJS kesehatan Bantah Defisit, Pastikan Semua Klaim Cair

BPJS kesehatan Bantah Defisit, Pastikan Semua Klaim Cair

MENUNGGU : Pengunjung RSUD Cilacap sedang menunggu pelayanan. RSUD diminta tetap melayani peserta BPJS Kesehatan dengan baik, meski klaim tagihan belum dicairkan BPJS. NASRULLOH/RADARMAS CILACAP - BPJS Kesehatan membantah keras telah mengalami defisit. Sebagai bukti, mereka memastikan semua klaim bakal cair. Kepala Bidang SDM dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Purwokerto, Andy Sulistiyanto mengatakan, kondisi yang terjadi sekarang bukanlah defisit. “Dari awal sudah dihitung, anggaran yang ada tidak cukup. Jadi itu bukan defisit, ada miss-match saja," jelas Andy. Tetapi, tambahnya, pemerintah sudah memikirkan itu. Sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk menjamin keberlangsungan ini, karena manfaatnya besar. Karena menurut perhitungan dengan kondisi sekarang, anggarannya tidak cukup. Juga banyak dari peserta BPJS kontribusinya tidak tertib alias pembayaran preminya tidak rutin. Terkait klaim yang belum terbayarkan, dia pastikan itu semua sedang dalam proses. Karena semua proses harus melalui pengajuan ke BPJS pusat. "Kami pastikan itu semua dalam proses. Karena proses harus melalui pengajuan ke BPJS pusat. Sebenarnya dana tersebut sudah turun, cuma semua perlu proses. Bahkan beberapa Rumah Sakit tagihan BPJSnya sudah kami cairkan Selasa (25/9)," ujarnya. Menurut dia, adanya rumah sakit yang mengklaim tagihannya belum cair, belum tentu karena BPJS Kesehatan yang telat mencairkan. Karena semua perlu proses di kantor BPJS masing-masing. "Yang penting komitmen dari rumah sakit bisa melayani peserta BPJS Kesehatan dengan baik. Dan BPJS pasti akan membayar tagihannya," tegasnya. (nas/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: