Rata-rata Bobot Bayi Baru Lahir Naik

Rata-rata Bobot Bayi Baru Lahir Naik

MENINGKAT : Bobot rata-rata bayi mengalami peningkatan dalam 20 tahun terakhir sehingga sering terjadi kasus bayi jumbo. HARYADI/RADARMAS MAJENANG - Bobot bayi baru lahir dalam 20 tahun terakhir cenderung mengalami kenaikan antara 500 gram hingga 1 kg. Pola makan menjadi salah satu penyebab meningkatnya bobot bayi yang baru lahir. “Pola makan masyarakat sudah berubah. Mereka sudah terbiasa dengan menu 4 sehat dan ditambah susu sebagai penyempurna. Hal ini mendorong tingkat kesehatan dan asupan gizi masyarakat bertambah,” ujar dr Tatang Mulyana SpOG. Spesialis kebidanan di RSU Duta Mulya kemarin. Saat ini, mayoritas bayi lahir dengan berat 3 kg. Sementara sebelumnya masih berkutat pada angka 2,5 hingga 2,8 kg. "Yang empat kilogram juga sudah banyak. Senin kemarin juga kita mencatat ada yang empat kilogram," kata dia. Menurut dia, kemunculan bayi jumbo terus bertambah. Setidaknya ada kurun waktu setahun terakhir ini dia sudah menangani 2 kasus bayi jumbo. Pertama pada Maret lalu dengan berat 5,8 kg. Disusul kemudian anak kedua dari pasangan Anis Murwati dan Asep Harianto. Di samping itu, rumah sakit swasta ini juga sering mencatat bayi lahir dengan berat 4 kg lebih. Seperti bayi lahir pada Senin (17/9) lalu. Bayi ini lahir melalui proses persalinan normal meski sempat mengalami kesulitan. Namun pada akhirnya ibu dan bayi dinyatakan selamat dan dalam kondisi sehat. Jika ibu dengan tinggi 150 meter, pihaknya kerap kali memutuskan persalinan melalui operasi pembedahan. Pertimbangan utama adalah ukuran panggul sang ibu terlalu kecil atau sempit. Terlebih lagi jika diketahui bayi berukuran diatas 3,5 kilogram. "Harus sesar karena panggul sempit," tandasnya. (har/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: